87
Setelah didapatkan skor faktor yang telah dirubah menjadi T score, nilai baku inilah yang akan dianalisis dalam uji hipotesis korelasi dan regresi. Perlu dicatat, bahwa hal yang
sama juga berlaku untuk semua variabel pada penelitian ini.
3.7.1 Uji Validitas Konstruk Persepsi Kepemimpinan Transformasional
Peneliti menguji apakah item dari 4 aspek kepemimpinan transformasional yaitu idealized influence
, inspirational motivation, intellectal stimulation, individualized consideration
, yang ada bersifat unidimensional, artinya setiap item yang ada hanya mengukur aspek – aspek tersebut. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model
second order , ternyata tidak fit, dengan Chi – Square = 170.13 , df = 0 , P-value = 0.00000 ,
RMSEA = 0.107. Oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan
pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit. Setelah melakukan modifikasi pada item menghasilkan item yang fit yaitu nilai Chi
– Square menghasilkan 65.15 P-value 0.0613 0.05 tidak signifikan, RMSEA 0.041 0.05 yang artinya model dapat diterima.
88
Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan aspek tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah aspek tersebut perlu di drop atau tidak. Maka
dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor,
seperti pada tabel 3.15 berikut.
Tabel 3.15
No Aspek
Koefisien Standar Eror
Nilai T Signifikan
1 Idealized
0.26 0.08
3.32 √
2 Inspirational
0.52 0.08
6.55 √
3 Intellectual
0.56 0.08
7.14 √
4 Individualized
0.26 0.09
3.06 √
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa seluruh aspek signifikan dan semua koefisien bermuatan positif dan nilai T 1,96 yang berarti semua aspek tidak ada yang di drop.
89
Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah aspek tersebut perlu di drop atau tidak. Maka
dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.16
berikut. Tabel 3.16
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa seluruh item signifikan dan nilai T 1.96 jadi item pada tabel diatas tidak ada yang di drop. Pada model tersebut terdapat beberapa item
yang dianggap fit. Pada tabel diatas item yang dianggap fit yaitu item 1, 2, 3 , 4.
No Item
Nilai T Signifikan
5 Item 5
2.47 √
6 Item 6
2.80 √
7 Item7
5.24 √
8 Item 8
2.80 √
9 Item 9
2.78 √
10 Item 10
2.68 √
11 Item 11
4.99 √
12 Item 12
2.65 √
90
3.7.1 Uji Validitas Konstruk Motivasi Kerja