29
kerja karyawan serta menjelaskan bahwa pada dasarnya ada suatu kebutuhan yang mengkondisikan individu untuk mendapatkan kepuasan kerja Robbins, 2007
2.1.2 Penelitian – penelitian mengenai kepuasan kerja
Penelitian mengenai kepuasan kerja sudah dimulai sejak tahun 1935 oleh Hoppock Vroom, 1964 dalam Umar, 2010. Namun, akhir – akhir ini sudah banyak para peneliti yang
melakukan penelitian lebih mendalam mengenai kepuasan kerja. Dari kepustakaan yang penulis temui, hal – hal yang terbukti berhubungan erat atau pun mempengaruhi kepuasan
kerja seseorang adalah sebagai berikut : a.
Job Satisfaction and Oganizational Commitment in Relation to work performence Shore and Martin, 1989
b. Relationship between Age, Perceptions of Organizational Politics and Job
Satisfaction Malik and Danish, 2009
c. Relationship job satisfaction and performence
McCue, 1997 d.
Work Motivation, Job Satisfaction, and Organisational Commitment of Library Personnel in Academic and Research Libraries in Oyo State, Nigeria
Tella, 2007 e.
An assesment on the effect of education level on the job satisfaction from the toursim sector point of view
Gurbuz, 2007 Sebagian besar penelitian yang ada menempatkan “ job satisfaction ” atau kepuasan
kerja untuk mengetahui hal – hal apa sajakah yang mempengaruhi level dari kepuasan. Dari penelitian – penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa banyak hal yang berhubungan
dengan faktor individual, yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, prestasi, dan
30
minat. Serta sebagian peneliti mengidentifikasikan kepuasan kerja yang berefek pada sikap kerja seperti turn over, productivity, absenteeism, accident, performence.
Selain itu kepusan kerja pun berpengaruh terhadap motivasi seseorang dalam bekerja, pada penelitian sebelumnya Tella 2007 meneliti kepuasan kerja terhadap motivasi seseorang,
hasil dari penelitian tersebut berkorelasi positif pada motivasi seseorang dalam bekerja. Selain itu dari hasil penelitian – penelitian yang telah ditemui hal yang berpengaruh terhadap
kepuasan kerja yaitu : 1.
Kompensasi 2.
Rekan sekerja 3.
Supervisi pemimpin 4.
Promosi 5.
Tugas pekerjaan itu sendiri 6.
Level jabatan 7.
Lamanya jam kerja 8.
Struktur organisasi 9.
Gaya kepemimpinan 10.
Komunikasi 11.
Dll
31
2.1.3 Teori – teori tentang kepuasan kerja.