Pembahasan Hasil Penelitian Jumhur Hidayat

tanggal 13 Oktober tahun 2006, dengan tema for Successfully Completing Level 1 Elementary English Conversation Program . Upaya yayasan dalam proses perencanaan pelatihan ini sudah jauh- jauh di rencanakan, terlebih adanya sekelompok orang yang membantu agar berjalannya program ini, tiada lain adalah pihak yayasan. Tentunya dari mulai materi, pemateri, fasilitas, bahkan sampai pada pembiayaan itu semua di manaj, terutama pada pembiayaan yang ditanggung oleh pihak yayasan dan tentunya bantuan dari donatur. Sekolah Dasar Islam Cikal Harapan menyediakan pelatihan ini dimaksudkan untuk melatih para guru agar terbiasa dan bisa untuk berbicara dengan bahasa internasional yaitu bahasa inggris terutama ketika guru menyampaikan pelajaran bahasa, dan terutama untuk guru bahasa inggris, disamping Sekolah Cikal mendapat kepercayaan dari Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah , Direktorat Pembinaan Taman Kanak- Kanak dan Sekolah Dasar, DEPDIKNAS. Kemampuan berbahasa inggris Sekolah Cikal Harapan juga dibentuk oleh budaya sekolah yang menerapkan kebijakan berbahasa inggris meskipun hanya sebatas pembiasaan saja dalam menyampaikan ucapan salam pada saat mulai pembelajaran, dan ini biasa dilakukan setiap hari dipagi hari. Bruner menuliskan bahwa , “batas pengembangan tergantung pada bagaimana budaya membantu pribadi untuk menggunakan potensi intelektual yang mungkin ia miliki” 12 . Jadi, kemampuan yang ada dalam setiap individu itu akan tergali tergantung bagaimana kita membudayakan setiap kemampuan yang kita miliki, semakin digali kemampuan setiap individu, maka akan semakin tumbuh dan berkembang. Begitu pula dengan kemampuan berbahasa Inggris para guru Cikal dan siswa nya yang berbudaya untuk membiasakan bahasa inggris meski pada pembiasaan saja. Harapan sekolah menjadi lembaga pendidikan global tidak sekedar dalam tulisan saja, tetapi ini diwujudkan dalam program nyata yang mendukung harapan tersebut, seperti dengan adanya program pelatihan bahasa inggris ini, baik yang terstruktur ataupun pelatihan khusus yang diadakan sebulan sekali. 12 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, Jakarta: Kencana, 2011, cet. Ke-1, h. 190 Berdasarkan acuan teori dan bukti objektif dilapangan, pelatihan Bahasa Inggris ini cukup baik dan berpengaruh pada guru Cikal terutama kemampuannya dalam menggunakan bahasa inggris. Pelatihan kedua adalah pelatihan bahasa inggris yang khusus dilakasanakan sebulan sekali selain pelatihan yang dilaksanakan selama 1 semester, pelatihan ini diberikan khusus untuk guru yang berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris. Pelatihan ini di instrukturi oleh seorang yang ahli yang termasuk dari bagian yayasan, yang telah lama menetap Amerika. Materi yang dibahas pada pelatihan ini, menyangkut masalah pembelajaran sehari-hari seperti keterampilan berbicara, mendengar, tata bahasa dan menulis atau lebih kepada percakapan sehari-hari. ini dilakukan karena disesuaikan dengan kebutuhan mengajar guru di kelasnya masing- masing. Selain untuk menambah wawasan guru, juga guru tidak canggung dalam menyampaikan materi dikarenakan sebelumnya sudah dipelajari terlebih dahulu didalam pelatihan. Adanya perbedaan pada pelatihan bahasa yang terstruktur dengan pelatihan bahasa inggris yang khusus, ini bisa dilihat dari waktunya yang berbeda, dan juga tidak adanya bukti yang diberikan dari pihak sekolah kepada peserta pelatihan bahasa inggris khusus, seperti sertifikat. Bila dikaitkan dengan temuan, maka pelatihan ini cukup efektif dilaksanakan, namun perlu peningkatan lagi mengenai peserta yang diikutsertakan dalam pelatihan, karena sesungguhnya tidak hanya guru bahasa inggris saja yang perlu akan pelatihan, melainkan seluruh guru itu lebih baik.

3. Pengembangan Lainnya

1. Seminar

Seminar dan workshop di Sekolah Cikal Harapan dilaksanakan oleh bagian manajemen sumber daya manusia dan juga tentunya atas dukungan kepala sekolah. Kerja sama antara bagian sumber daya manusia SDM dengan kepala sekolah meningkatkan kompetensi guru sangat baik bagi perkembangan mutu Guru Cikal Harapan. Guru Cikal juga memiliki banyak beragam kesempatan untuk menambah pengetahuan, keterampilan dalam mendukung tugasnya.

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

Modul Mata Pelajaran Dasar Dasar Teknik Elektronika Di Sekolah Menengah Kejuruan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

0 17 219

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 3 14

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURUDI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 2 15

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMAN 1 PAMEKASAN

0 1 14