Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

b. Sekola negeri atau swasta Standar Nasional memeiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Sekolah Dasar Bertaraf Internasional. c. Mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun, mengembangkan mengelola, dan membina sekolah sesuai dengan karakteristik SDBI. 2. Persyaratan Khusus a. Sekolah baru 1 Memiliki tanah yang luasnya dapat menampung seluruh kebutuhan bangunan yang meliputi bangunan utama, ruang penunjang, fasilitas penunjang, kantor pusat sumber belajar PSB. Unit fasilitas umum, fasilitas olahraga dan seni dan sarana prasarana lain untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan sistem pendidikan nasional dalam rangka menunjang tercapainya tujuan pendidikan nasional. 2 Adanya kemampuan dan komitmen penyelenggara sekolah untuk menyediakan semua sumber daya pendidikan yang diperlukan oleh sekolah. b. Sekolah yang sudah ada 1 Sekolah dasar negeri atau swasta yang telah memenuhi atau hampir memenuhi seluruh persyaratan komponen Standar Nasional Pendidikan. 2 Memiliki sumber daya pendidikan SDM, biaya, sarana, dll. yang memadai dan potensial untuk dikembangkan 3 Memiliki lahan ruang terbuka yang memadai untuk mengembangkan fasilitas penunjang pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan SDBI.

5. Model Penyelenggaraan RSDBI

Terdapat dua model penyelenggaraan SDBI yang dikembangkan di Indonesia, yaitu : 1 Model sekolah baru newly develoved school; 2 Model pengembangan Sekolah yang sudah ada existing develoved school. 2 1. Sekolah Baru Newly Develoved Dalam model ini, SDBI didirikan dengan kondisi yang baru sama sekali dengan segala isinya. Model ini dipilih dengan asumsi bahwa untuk menjadikan sekolah bertaraf internasional harus memiliki karakteristik yang bertaraf internasional, mulai dari siswa, kurikulum, guru, kepala sekolah, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Model ini sangat ideal karena dapat memenuhi keseluruhan persyaratan yang bertaraf internasional. Sistem penerimaan siswa baru dapat dilakukan dengan cara: a menerima siswa baru kelas 1, b memindahkan siswa dari sekolah lain. Dalam mencapai standar internasional sekolah baru tersebut perlu memprogramkan koalisi atau kemitraan dengan sekolah sejenissederajat di luar negeri. 2. Pengembangan Sekolah yang sudah ada Existing Develoved Pengembangan SDBI dapat dilakukan dengan mengembangkan sekolah yang telah ada, khususnya sekolah dasar yang telah memenuhi seluruh standar nasional. Selain itu sekolah memiliki guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan yang profesional dan tangguh, serta sarana prasarana yang memungkinkan dapat dikembangkan lebih lanjut. Dalam mengembangkan SDBI dari sekolah yang sudah ada, perlu diterapkan langkah-langkah perencanaan sebagai berikut: kondisi sekolah saat ini existing condition, kondisi sekolah yang diharapkan expected condition, strategitahapan pencapaian, dan 2 Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah , Direktorat Pembinaan ..., hal. 3

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

Modul Mata Pelajaran Dasar Dasar Teknik Elektronika Di Sekolah Menengah Kejuruan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

0 17 219

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 3 14

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURUDI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 2 15

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMAN 1 PAMEKASAN

0 1 14