penyimpangan terhadap input dan proses. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian hasil nyata dengan hasil yang diharapkan.
Kegiatan evaluasi pada dasarnya adalah untuk mengetahui sejauh mana kesuksesan pelaksanaan penyelenggaraan Rintisan SBI dan sejauh
mana keberhasilan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan evaluasi ini dilakukan pada waktu akhir tahun ajaran sehingga
dilakukan setiap setahun sekali.
3
Adapaun pelaksana evaluasi tersebut adalah:
a. Tim pelaksana dan evaluasi direktorat pembinaan TK dan SD
b. Tim monitoring dan evaluasi provinsi
c. Tim monitoring dan evaluasi KabupatenKota
B. Pendidikan dan Pelatihan
a. Pendidikan
1 Pengertian Pendidikan
Dalam arti sempit serta sifatnya yang khusus metode pendidikan yaitu untuk meningkatkan keahlian dan kecakapan manajer memipin
para bawahannya secara efektif.
4
Seorang manajer yang efektif pada jabatannya akan mendapatkan hasil yang optimal, hal inilah yang
memotivasi perusahaan atau sebuah instansi memberikan pendidikan terhadap karyawan manajerialnya.
2 Bentuk-bentuk Pendidikan
Pendidikan menurut Andrew F. Sikula 1981 : 243-274 adalah sebagai berikut:
5
1. Classroom Methods
3
Zainal Aqib, Membangun Prestise Sekolah Stndar Nasional SSN dan Sekolah Bertaraf Internasional SBI,
Bandung : Yrama Widya, 2010, Cet ke-1, hal. 138
4
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia: Dasar dan Kunci Keberhasilan,
Jakarta: CV HAJI MASAGUNG, 1994, cet. Ke-6, h. 89
5
Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia: Dasar dan Kunci Keberhasilan,
Jakarta: CV HAJI MASAGUNG, 1994, cet. Ke-6, h. 92
merupakan metode latihan di dalam kelas yang juga dapat digunakan sebagai metode pendidikan, karena manajer juga adalah
karyawan. Latihan di dalam kelas seperti rapat conference, studi kasus case study, ceramah lecture, dan role playing.
2. Under Study
Under Study adalah teknik pengembangan yang dilakukan dengan praktek langsung bagi seseorang yang dipersiapkan untuk
mengganti jabatan diatasnya. Disini calon disiapkan untuk mengisi jabatan tempat ia berlatih bila pimpinannya berhenti. Biasanya
untuk jabatan kepemimpinan.
3. Job Rotation and Planned Progression.
Job rotation adalah teknik pengembangan yang dilakukan dengan cara memindahkan peserta dari suatu jabatan ke jabatan
lain secara periodik untuk menambah keahlian dan kecakapannya pada setiap jabatan. Dengan demikian ia dapat mengetahui dan
mengerjakan pekerjaan pada setiap bagian, jika ia dipromosikan maka ia telah mempunyai pengetahuan luas, terhadap semua
bagian pada perusahaan bersangkutan, sehingga tidak canggung dalam kepemimpinannya itu.
Sedangkan teknik planned progression letak perbedaannya adalah setiap pemindahan tidak diikuti dengan kenaikan pangkat
dan gaji, tetapi tugas serta tanggung jawab semakin besar.
4. Coaching dan Conseling.
Coaching adalah suatu metode pendidikan dengan cara atasan mengajarkan keahlian dan keterampilan kerja pada
bawahannya. Dalam metode ini supervisior diperlukan sebagai petunjuk untuk memberitahukan kepada para peserta mengenai