Pengertian RSDBI Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional RSDBI

bagaimana cara pencapaiannya. Dengan membandingkan kondisi saat ini dengan kondisi ideal saat menjadi SDBI akan diketahui kesenjangan yang ada, baik fasilitas, guru, manajemen, kultur sekolah dan lain sebagainya. Kesenjangan itulah yang harus dikurangi dan didekatkan melalui strategi dan pentahapan yang jelas.

6. Pembiayaan

Penyelenggaraan SDI memerlukan biaya relatif sangat besar. Di zaman sekarang ini, penyelenggaraan rintisan memberikan peluang besar kepada daerah untuk memberikan kontribusi semaksimal mungkin dalam pendanaan pendidikan. Karenanya, biaya penyelenggaraan rintisan SDBI Negeri ditanggung bersama antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupatenkota secara proporsional, sedangkan bagi SDBI swasta, biaya pendidikan ditnaggung oleh masyarakat dan yayasan pengelola sekolah tersebut dan dibantu oleh pemerintah baik pusat maupun daerah atas dasar persyaratan-persyaratan tertentu. Strategi pembiayaan SDBI ke depan harus mempertimbangkan kontribusi dari masyarakat. Untuk ke depan peran pemerintah pusat dalam pendanaan semakin berkurang dan peran pemerintah semakin meningkat. Hal ini perlu ditekankan agar keberlanjutan pembiayaan dapat dijamin. Dukungan pemerintah pusat terhadap pembiayaan SDBI hanya sebatas perintisan dan selanjutnya biaya operasional dan pengembangan dibiayai oleh pemerintah daerah.

7. Pemantauan dan Evaluasi

Adanya tujuan monitoring dan evaluasi ditujukan untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai berdasarkan program dan kegiatan. Secara spesifik monitoring dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap input dan proses. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian hasil nyata dengan hasil yang diharapkan. Kegiatan evaluasi pada dasarnya adalah untuk mengetahui sejauh mana kesuksesan pelaksanaan penyelenggaraan Rintisan SBI dan sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan evaluasi ini dilakukan pada waktu akhir tahun ajaran sehingga dilakukan setiap setahun sekali. 3 Adapaun pelaksana evaluasi tersebut adalah: a. Tim pelaksana dan evaluasi direktorat pembinaan TK dan SD b. Tim monitoring dan evaluasi provinsi c. Tim monitoring dan evaluasi KabupatenKota

B. Pendidikan dan Pelatihan

a. Pendidikan

1 Pengertian Pendidikan Dalam arti sempit serta sifatnya yang khusus metode pendidikan yaitu untuk meningkatkan keahlian dan kecakapan manajer memipin para bawahannya secara efektif. 4 Seorang manajer yang efektif pada jabatannya akan mendapatkan hasil yang optimal, hal inilah yang memotivasi perusahaan atau sebuah instansi memberikan pendidikan terhadap karyawan manajerialnya. 2 Bentuk-bentuk Pendidikan Pendidikan menurut Andrew F. Sikula 1981 : 243-274 adalah sebagai berikut: 5 1. Classroom Methods 3 Zainal Aqib, Membangun Prestise Sekolah Stndar Nasional SSN dan Sekolah Bertaraf Internasional SBI, Bandung : Yrama Widya, 2010, Cet ke-1, hal. 138 4 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia: Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta: CV HAJI MASAGUNG, 1994, cet. Ke-6, h. 89 5 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia: Dasar dan Kunci Keberhasilan, Jakarta: CV HAJI MASAGUNG, 1994, cet. Ke-6, h. 92

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

Modul Mata Pelajaran Dasar Dasar Teknik Elektronika Di Sekolah Menengah Kejuruan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

0 17 219

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 3 14

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURUDI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 2 15

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMAN 1 PAMEKASAN

0 1 14