Pembiayaan Pemantauan dan Evaluasi

6. Commite Assignment Adalah komite yang dibentuk untuk menyelidiki, mempertimbangkan, menganalisis dan melaporkan suatu masalah pada pimpinan. 7. Bussines Games Adalah pengembangan yang dilakukan dengan diadu untuk bersaing memecahkan masalah tersebut. Permainan disusun dengan aturan-aturan tertentu yang diperoleh dari teori ekonomi atau studi operasi-operasi bisnis. 8. Sensitifity Training Dimaksudkan untuk membantu para karyawan agar lebih mengerti tentang diri sendiri, menciptakan pengertian yang lebih mendalam diantara karyawan dan mengembangkan keahlian tiap karyawan yang spesifik. Dengan kata lain para peserta diharapkan untuk belajar bagaimana cara bekerja yang lebih efektif sebagai anggota tim dan bagaimana melaksanakan perannya dengan baik. 9. Other Development Method. Metode lain ini digunakan untuk tujuan pendidikan terhadap manajer, misalnya teori X dan teori Y yang dikemukakan oleh douglas Mc. Gregor. Kesimpulannya adalah setiap metode pengembangan harus dapat meningkatkan keahlian, keterampilan, dan kualitas agar karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya lebih efektif dan mencapai prestasi kerja optimal. Dari keterangan diatas dapat ditegaskan bahwa dalam melaksanakan pengembangan sumber daya guru, maka harus menggunakan metode-metode yang sesuai. Karena dengan adanya metode-metode yang baik, maka akan menghasilkan sumber daya guru yang berkualitas sesuai dengan harapan yang di inginkan.

b. Pelatihan

1 Pengertian Pelatihan Pada hakikatnya pelatihan berasal dari kata lati atau latihan, yang mana latihan itu adalah suatu kegiatan yang terus menerus dilakukan, sehingga orang itu pada hakikatnya harus selalu belajar. 6 Sedangkan pelatihan adalah proses dimana orang mendapatkan kapabilitas untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasional. 7 Pelatihan juga diartikan sebagai pendekatan institusional yang disadari dan dimaksudkan untuk meningkatkan kesanggupan staf guna mengisi peran khususnya, terutama dalam kaitannya dengan mengajar. 8 Pelatihan memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap efektifitas sebuah sekolah. Pelatihan memberikan kesempatan kepada guru untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru yang mengubah perilakunya, yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu pelatihan adalah suatu proses atau aktifitas yang dilakukan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, keterampilan mengajar, dan sikap yang dimiliki dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik baik untuk saat ini ataupun masa depan. 2 Perencanaan Pelatihan

a. Penentuan kebutuhan

Merupakan kenyataan bahwa anggaran yang harus disediakan untuk membiayai kegiatan pelatihan dan pengembangan merupakan beban bagi setiap instansi. Oleh karena itu agar penyediaan anggaran tersebut sungguh-sungguh dapat dibenarkan, perlu adanya jaminan terlebih dahulu bahwa kegiatan pelatihan 6 Moekijat, latihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bandung: Mandar Maju, 1991, cet. Ke-IV, hal. 60 7 Robert L. Mathis-John H. Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat, 2006, cet. Ke-10, h. 301 8 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik, Jakarta: Kencana, 2011, cet. Ke-1, h. 261

Dokumen yang terkait

Implikasi Hukum Dihapusnya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dan Sekolah Bertaraf Internasional Oleh Mahkamah Konstitusi

0 4 7

Modul Mata Pelajaran Dasar Dasar Teknik Elektronika Di Sekolah Menengah Kejuruan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

0 17 219

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 3 14

PENGELOLAAN HUBUNGAN KERJA KEPALA SEKOLAH DAN GURUDI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Pengelolaan Hubungan Kerja Kepala Sekolah dan Guru di Rintisan sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP N 1 Delanggu).

0 2 15

PERBEDAAN KREATIVITAS SISWA SMP PADA SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) DAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SURAKARTA.

0 1 12

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (Studi situs di SMP Negeri 1 Ungaran).

0 0 15

PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF PENGELOLAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( Studi Pelaksanaan Rintisan SBI SMA Negeri 1 Boyolali).

0 1 11

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 3 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Budaya Belajar Matematika Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Etnografi Di SMPN2 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasioanl Demak).

0 1 16

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL SMAN 1 PAMEKASAN

0 1 14