a. Pelatihan
Sekolah RSDBI Islam Cikal Harapan memiliki dua program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru Cikal Harapan, yaitu pelatihan Tahunan dan
pelatihan Bahasa Inggris.
1 Pelatihan Tahunan
Pelatihan tahunan ini merupakan pengembangan sumber daya guru berupa pelatihan yang bersifat khusus yang dikelola oleh yayasan. Yang
bertujuan tiada lain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam bidang pendidikan, dan juga untuk menjalin rasa kekeluargaan
antara para guru dengan pengelola yayasan. Pelatihan tahunan ini biasanya dilaksanakan secara berkala yaitu setahun sekali diakhir semester selama
dua atau tiga hari dengan mendatangkan nara sumber dari luar sekolah, dan dengan tema yang disesuaikan dengan kebutuhan.
a. Tujuan Pelatihan
Ada beberapa alasan mengapa Sekolah Dasar Islam Cikal Harapan mengadakan dan melaksanakan pengembangan sumber daya guru
melalui pelatihan.
Pertama , dikarenakan adanya pekerjaan terdahulu yang tidak
memerlukan keterampilan tetapi zaman sekarang justru pekerjaan tersebut berbasis pada pengetahuan, yang tidak hanya membutuhkan
keterampilan, tetapi juga pengetahuan dan sikap. Oleh karenanya seorang guru harus selalu diberi masukan dan motivasi tentang
pengetahuan dan keterampilannya melalui pelatihan yang diadakan oleh yayasan ini.
Kedua, adanya berbagai tantangan dalam proses belajar mengajar yang
mengharuskan guru untuk melaksanakan berbagai cara mengajar dengan baik dan benar.
Ketiga, adanya kemungkinan perpindahan jabatan yang harus dan
mampu menghadapi tantangan yang sekarang dan masa yang akan datang. Tentunya melalui pelatihan ini para guru bukan hanya
mengembangkan skill saja, tetapi knowledge dan juga ability.
b. Merencanakan Pelatihan Design Program
Konsep pelatihan tahunan guru Sekolah Dasar Cikal Harapan direncanakan oleh pihak yayasan. Tim ini terdiri dari para pendiri
yayasan dengan pembina yayasan ibu Ati Taufik Ismail istri dari Bpk. Taufik Ismail dengan
diketuai oleh ibu Etty Mar’ie Muhammad selaku ketua umum pengurus yayasan, dan para pengurus lainnya, juga bekerja
sama dengan para kepala sekolah dari setiap tingkatan, SD, SMP, dan SMA Cikal Harapan. Tim ini mendiskusikan konsep pelatihan dan
Setiap tahun selalu merencanakan pelatihan yang akan dilaksanakan. Tim ini merencanakan pelatihan dengan merencanakan berbagai aspek
yaitu meliputi materi, pembicara, tempat, peserta, dan biaya. Setiap program akan berhasil jika direncanakan dengan kesungguhan,
yayasan ini selalu melaksanakan pelatihan tahunan dengan mengikuti berbagai langkah-langkah yang meliputi enam faktor yaitu: penentuan
kebutuhan, penentuan sasaran, prinsip-prinsip belajar, pelaksanaan program pelatihan, penilaianevaluasi pelaksanaan program pelatihan,
dan pembiayaan program pelatihan.
1. Penentuan kebutuhan
Bukan perkara
yang mudah
untuk mengadakan
suatu pengembangan, perlu adanya berbagai pertimbangan yang sungguh-
sungguh dapat dibenarkan. Artinya perlu adanya jaminan terlebih dahulu bahwasanya pelatihan dan pengembangan itu akan
diselenggarakan apabila kebutuhan untuk pelatihan itu memang ada. Oleh karena itu, penentuan kebutuhan pada pelatihan di SD Islam
Cikal Harapan mutlak perlu didasarkan pada beberapa analisis yang tepat, yaitu adanya perencanaan terlebih dahulu, dan menentukan
tujuan apa yang hendak dicapai pada pelatihan yang akan dilaksanakan.
Perencanaan. Berdasarkanhasil wawancara dengan kepala sekolah
cikal, pelatihan yang diadakan oleh pihak yayasan ini di rancang oleh tim dari yayasan, dengan pembina yaitu ibu Ati Taufik Ismail, ketua
umum yaitu ibu Etty Mar’ie Muhammad, dan perancang pelatihan
lainnya. Dalam perencanaan ini, tujuan dalam pelatihan tersebut terlebih dahulu dirancang, agar semua tim mengetahui dan paham
untuk apa pelatihan ini di laksanakan, supaya tidak adanya pemborosan karena banyaknya kesalahan pada awal perencanaan,
selain itu peserta yang akan mengikuti pelatihan pun direncanakan terlebih dahulu, baik itu peserta dari luar sekolah ataupun peserta dari
sekolah cikal sendiri, juga untuk tema pelatihan yang akan di ambil disesuaikan dengan kebutuhan para peserta.
Tujuan. Menurut kepala sekolah cikal, ada dua tujuan yang paling
utama dalam melaksanakan pelatihan ini pertama, dengan adanya pengembangan ini, maka produktifitas kerja sebagai seorang pendidik
akan meningkat, kualitas dan kuantitas mengajar semakin baik. Kedua.
dengan pengembangan, maka motivasi para pendidik akan semakin
meningkat, hal
ini dikarenakan
keahlian dan
keterampilannya dapat sesuai dengan pekerjaannya, sehingga para guru sangat antusias untuk menyelesaikan tugasnya sebagai seorang
pendidik.
2. Penentuan sasaran
Setiap pengembangan harus terlebih dahulu ditetapkan secara jelas sasaran apa yang ingin dicapai. Apakah pengembangan itu
sasarannya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis dalam mengerjakan pekerjaan atau yang disebut dengan
technicalskills, atau untuk meningkatkan kemampuan memimpin
saja, atau bahkan dalam meningkatkan terhadap perubahan perilaku seorang pendidik.
Oleh karena itu, pelatihan yang diadakan di Rintisan Sekolah Dasar Islam Cikal Harapan, menentukan sasarannya dalam
pelatihan dengan melalui musyawarah yang dilaksanakan oleh tim, dengan ketentuan sasaran pada pelatihan tahunan ini yaitu yang
pertama: untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis dalam mengerjakan pekerjaan technical skills
, dan tentunya teknis dalam mengajar sebagai seorang pendidik. Dan kedua yaitu
untuk meningkatkan perubahan perilaku pendidik dalam mendidik.