Pelaksanaan Tindakan Deskripsi Tindakan Siklus 2

pertemuan ini siswa yang hadir adalah 22 siswa, satu orang siswa tidak hadir karena sakit. Pertemuan kali ini dimulai dengan pemberian kuis kepada siswa. Kuis yang diberikan terkait pembelajaran matematika pada pertemuan sebelumnya. Setelah siswa selesai mengerjakan kuis, peneliti menyampaikan materi yang dipelajari hari ini adalah menentukan bentukrumus fungsi jika nilai fungsi diketahui. Tujuan pembelajaran hari ini adalah siswa diharapkan dapat menggunakan polahubungan untuk menganalisis soal, dan menentukan bentukrumus fungsi. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, peneliti mengajak siswa mengingat tentang materi nilai fungsi yang sudah dipelajari sebelumnya agar memudahkan siswa dalam menentukan bentukrumus fungsi . Selain itu, peneliti juga memberikan motivasi belajar kepada siswa. Langkah selanjutnya peneliti memberikan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing kepada masing-masing siswa. Siswa mulai membaca dan mengamati kasus yang disediakan. Peneliti berkeliling mengamati aktivitas belajar siswa. Pada saat menjawab pertanyaan nomor 3 pada LKS 06, beberapa siswa terlihat kebingungan. Seorang siswa mengatakan “Ibu, nomor 3 gak ngerti” keadaan kelas mulai berisik karena siswa saling bertanya satu sama lain, kemudian peneliti meminta siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing, dan meminta siswa untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Peneliti bertanya kepada seluruh siswa “Sudah ada yang memahami instruksi dari soal nomor 3 ?apa sudah ada yang memperoleh jawaban ?”. Seorang siswa mengatakan “Ibu, begini bukan bu jawabannya”. Peneliti menghampiri siswa tersebut dan melihat hasil jawaban, ternyata jawaban siswa itu benar, kemudian peneliti meminta siswa tersebut menjelaskan kepada teman-teman yang lain di depan kelas. Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang disediakan pada bahan ajar sebagai aplikasi dari kesimpulan yang telah mereka buat. Peneliti bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari pada hari ini, peneliti meminta siswa mengisi jurnal harian, dan meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan Alhamdulillah, dan salam. 4 Pertemuan ke-9 Kamis, 25 September 2014 Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-9 berlangsung selama 1 x 40 menit 1 jam pelajaran di kelas VIII A. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan membaca do’a yang dipimpin oleh ketua kelas. Peneliti mengabsen seluruh siswa, dan menyiapkan siswa untuk memulai pembelajaran. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir yaitu sebanyak 23 siswa. Seperti pertemuan sebelumnya, peneliti memberikan kuis pada siswa terkait pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Peneliti menyampaikan materi yang dipelajari hari ini yaitu menentukan nilai perubahan fungsi jika variabel berubah. Pada pertemuan kali ini diharapkan siswa dapat menggunakan polahubungan untuk menganalisis soal, dan menentukan bentuk sederhana fungsi, dan nilai fungsi jika variabel berubah. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat memperkirakan jawaban dengan menjelaskan alasan dan proses solusi suatu fungsi jika variabel berubah. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, peneliti memberikan motivasi belajar kepada siswa. Langkah selanjutnya peneliti memberikan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing kepada masing-masing siswa. Peneliti memberitahu siswa bahwa langkah pembelajaran yang akan dilakukan sama dengan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Siswa mulai membaca dan mengamati kasus yang disediakan. Peneliti berkeliling mengamati aktivitas belajar siswa. Peneliti membimbing siswa untuk menemukan kesimpulankonsep umum nilai perubahan fungsi. Seluruh siswa membuat kesimpulan, dan memahami nilai perubahan fungsi, peneliti meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal yang disediakan pada bahan ajar sebagai aplikasi dari kesimpulan yang telah mereka buat. Sebelum menutup pembelajaran, peneliti bersama siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari pada hari ini, meminta siswa untuk mengisi jurnal harian siswa, dan meminta siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya, dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan Alhamdulillah, dan salam. 5 Pertemuan ke-10 Senin, 29 September 2014 Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-10 berlangsung selama 2 x 40 menit 2 jam pelajaran di kelas VIII A. Pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir sebelum dilaksanakan tes akhir siklus 2. Kegiatan pembelajaran hari ini dimulai dengan membaca do’a yang dipimpin oleh ketua kelas. Peneliti mengabsen seluruh siswa, dan menyiapkan siswa untuk memulai pembelajaran. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir yaitu sebanyak 23 siswa. Pertemuan kali ini dimulai dengan pemberian kuis kepada siswa terkait materi nilai perubahan fungsi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Peneliti menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini yaitu menggambar grafik fungsi pada koordinat kartesius. Pada pertemuan kali ini diharapkan siswa dapat memberi penjelasan dengan membuat gambar untuk mengetahui hubungan atau pola dari suatu fungsi. Sebelum masuk pada materi yang akan dipelajari, peneliti mengajak siswa untuk mengingat materi nilai fungsi, dan cara menyatakan suatu fungsi. Peneliti juga memberikan motivasi belajar kepada siswa agar siswa lebih tertarik dan antusias dalam belajar. Langkah selanjutnya peneliti memberikan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing kepada masing-masing siswa. Peneliti memberitahu siswa bahwa langkah pembelajaran yang akan dilakukan sama dengan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Siswa mulai membaca dan mengamati kasus yang disediakan. Peneliti berkeliling mengamati aktivitas belajar siswa. Pada pembelajaran hari ini siswa tidak terlalu sulit dalam menyusun konjektur dan membuat kesimpulan. Hal ini dikarenakan sebelumnya mereka sudah mengenal diagram kartesius dan nilai fungsi. Sebagian besar siswa antusias dalam belajar, hal ini dibuktikan dengan hasil kerja siswa pada LKS 08, hampir seluruh siswa dapat menggambar grafik fungsi dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan pada saat menyatakan fungsi dengan diagram kartesius pada pertemuan pertama. Walaupun masih ada beberapa siswa yang kurang teliti dalam menghitung nilai fungsi sehingga terjadi kesalahan meletakan titik koordinat pada saat menggambar grafik. Gambar 4.12 Salah Satu Grafik Fungsi yang Dibuat Oleh Siswa Gambar 4.12 menunjukkan siswa tidak memperhatikan dengan baik interval yang ada pada kasus, sehingga terjadi kesalahan dalam menentukan titik koordinat pada grafik fungsipemetaan. Oleh karena ada siswa yang belum teliti dalam membuat grafik, peneliti memberikan pengarahan kepada siswa terutama mengenai interval. Setelah seluruh siswa memahami grafik fungsi, peneliti meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan yang disediakan pada bahan ajar sebagai aplikasi dari pembelajaran hari ini. Sebelum menutup pembelajaran hari ini, peneliti meminta siswa untuk mengisi jurnal harian siswa, dan memberitahu siswa bahwa besok akan diadakan tes akhir siklus 2, materi yang akan diujikan mulai dari LKS 05 sampai LKS 08. Peneliti meminta siswa untuk belajar di rumah agar dapat mengerjakan soal tes dengan baik, dan mendapat nilai yang lebih baik dari siklus 1, kemudian peneliti mengakhiri pembelajaran dengan Alhamdulillah dan salam. 6 Pertemuan ke-11 Selasa, 30 September 2014 Pada pertemuan kali ini akan dilaksanakan tes akhir siklus 2 untuk mengukur kemampuan penalaran induktif matematis siswa. Siswa diminta untuk mengerjakan 5 butir soal tes kemampuan penalaran induktif matematis yang sudah didiskusikan dengan dosen pembimbing dan sudah diuji cobakan terlebih dahulu di kelas IX A. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal tersebut adalah 2 x 40 menit 2 jam pelajaran. Tes ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam memberi penjelasan dengan membuat daftargambartabel untuk mengetahui hubungan atau pola yang ada, kemampuan siswa dalam memperkirakan jawaban dengan menjelaskan alasan dan proses solusi, dan kemampuan siswa dalam menggunakan polahubungan untuk menganalisis soal, dan membuat pernyataan berdasarkan pengamatan pada soal yang belum dibuktikan secara umum konjektur. Sebelum memulai tes akhir siklus dua, peneliti menyiapkan siswa terlebih dahulu, memberi jarak antar tempat duduk siswa agar dalam mengerjakan tes mereka dapat mandiri. Pada pertemuan ke-11 ini seluruh siswa hadir, yaitu 23 siswa. Peneliti berkeliling membagikan soal tes kepada seluruh siswa. Setelah seluruh siswa siap, dan soal sudah dibagikan peneliti mengajak siswa untuk berdo’a bersama, dilanjutkan dengan mengerjakan soal tes siklus 2. Pada saat pelaksanaan tes siklus 2 berlangsung, peneliti berkeliling megawasi siswa dalam mengerjakan tes akhir siklus 2. Terlihat siswa serius dalam mengerjakan tes. Setelah pelaksanaan tes akhir siklus 2, peneliti mendiskusikan hasil lembar observasi yang telah diisi oleh observer guru kelas selama pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing.

c. Observasi

Tahap observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observasi atau pengamatan dilakukan oleh peneliti selaku pelaksana tindakan, guru bidang studi matematika selaku observer. Hal yang diamati pada siklus 2 sama dengan siklus 1 yaitu aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing. Hasil observasi selama siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Persentase Aktivitas Pembelajaran Matematika Siswa Siklus 2 No . Aspek yang diamati Pertemuan Minggu ke- Rata- rata 7 8 9 10 1. Siswa menganalisis, mencari informasi atau fakta dari masalahkasus yang disediakan pada bahan ajar. 82,6 87,0 91,3 95,7 89,1 2. Siswa melakukan interaksi dengan siswa lain, dan guru terkait materi yang dipelajari. 82,6 87,0 91,3 91,3 88,0 3. Siswa menjawab pertanyaan yang disediakan pada bahan ajar berdasarkan analisis kasus menyusun konjektur. 78,3 82,6 87,0 91,3 84,8 4. Siswa menarik kesimpulan sesuai konjektur yang disusun. 73,9 78,3 82,6 87 80,4 5. Siswa mengaplikasikan kesimpulan yang diperoleh pada situasi yang baru mengerjakan soal latihan. 78,3 82,6 87,0 91,3 84,8 Rata-rata 79,1 83,5 87,8 91,3 85,4 Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa persentase rata-rata aktivitas siswa pada proses pembelajaran matematika siklus 2 sebesar 85,4. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari 74,6 menjadi 85,4. Pada siklus 2 ini, aktivitas belajar siswa didominasi oleh aktivitas menganalisis, mencari informasi atau fakta dari masalahkasus yang disediakan pada bahan ajar yaitu dengan rata-rata 89,1. Selain itu, peningkatan aktivitas siswa juga terlihat pada seluruh aspek yang diamati. Secara umum siswa sudah lebih antusias dalam membaca dan memahami kasus, siswa juga sudah dapat membuat kesimpulan dengan bahasanya sendiri sesuai dengan pengamatan terhadap kasus, dan siswa dapat mengaplikasikan hasil temuannya kedalam situasi yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa saat pembelajaran matematika dengan menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing mengalami peningkatan dan dapat dikatakan baik. Pada siklus 2 ini, selain mengamati aktivitas belajar matematika siswa, peneliti juga meminta siswa untuk mengisi jurnal harian untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing. Jurnal yang telah diisi oleh siswa dirangkum oleh peneliti, dan dikelompokkan pada kategori respon positif, netral, dan negatif. Penyebaran jurnal pada siklus 2 ini dimulai pada pertemuan ke-7 sampai pertemuan ke-10. Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing pada siklus 2 ini mengalami peningkatan dari respon siswa pada Siklus 1. Respon siswa pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.9 Rata-rata Presentase Respon Siswa Siklus 2 Pertemuan ke- Kategori Positif Netral Negative 7 78,26 8,70 13,04 8 78,26 13,04 8,70 9 82,61 13,04 4,35 10 86,96 8,70 4,35 Rata-rata respon siswa 81,52 10,87 7,61 Berdasarkan persentase respon siswa pada tabel di atas, diperoleh informasi bahwa respon positif siswa pada pertemuan ke-7 sampai pertemuan ke-10 selalu meningkat dengan rata-rata sebesar 81,52. Persentase tersebut menunjukkan bahwa respon positif siswa terhadap pembelajaran matematika pada siklus 2 mengalami peningkatan dibandingkan dengan respon positif siswa pada siklus 1. Hampir seluruh siswa menyukai pembelajaran matematika menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing. Selain lembar observasi dan jurnal harian yang diberikan kepada siswa, peneliti juga memberikan instrumen tes kepada siswa untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran induktif matematis siswa pada siklus 2. Berikut adalah tabel yang menunjukan hasil tes kemampuan penalaran induktif matematis siswa pada siklus 2 : Tabel 4.10 Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Penalaran Induktif Matematis Siswa Siklus 2 Interval kelas f fk fk Rata-rata 65-70 5 5 21,74 81,96 71-76 2 7 53,85 77-82 6 13 56,52 83-88 3 16 69,57 89-94 3 19 82,61 95-100 4 23 100 Berdasarkan hasil perhitungan tes kemampuan penalaran induktif matematis pada tabel di atas diperoleh rata-rata kemampuan penalaran induktif matematis siswa pada siklus 2 adalah 81,96. Skor rata-rata tersebut menunjukan adanya peningkatan rata-rata kemampuan penalaran induktif matematis dari 72,83 pada siklus 1 menjadi 81,96 pada siklus 2. Pelaksanaan tindakan pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing berakhir disiklus 2, karena skor rata-rata kemampuan penalaran induktif matematis siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan peneliti yaitu ≥ 75. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa. Kemampuan masing-masing indikator kemampuan penalaran induktif matematis siswa dapat dilihat dari hasil perolehan skor tiap soal yang mewakili indikator tersebut. Berikut adalah tabel persentase skor masing-masing indikator kemapuan penalaran indukt if matematis siklus 2: Tabel 4.11 Rata-rata Masing-masing Indikator Penalaran Induktif Matematis Siklus 2 No. Indikator Kemampuan Penalaran Induktif Matematis Rata-rata 1. Menganalisis situasi dan menyusun konjektur. 83,70 2. Memberi penjelasan dengan membuat daftargambartabel untuk mengetahui hubungan atau pola yang ada. 82,07 3. Memperkirakan jawaban dengan menjelaskan alasan dan proses solusi. 80,98