Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

D. Indikator Keberhasilan Kerja

Hasil penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan Penalaran induktif matematis siswa melalui penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing. Penelitian ini akan dihentikan jika: 1. Hasil tes kemampuan penalaran induktif yang diberikan pada setiap akhir siklus menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa mencapai ≥70. Kriteria keberhasilanketuntasan belajar siswa dikelompokkan ke dalam 4 kategori, dengan kriteria sebagai berikut: 6 Nilai Tabel 3.2 Kategori Perolehan Nilai Instrumen Tes Kategori Keterangan ≥ 8,00 Sangat tinggi Tuntas 7,50 − 7,99 Tinggi Tuntas 7,00 − 7,49 Sedang Tuntas ≤ 6,00 − 6,99 Rendah Belum tuntas 2. Aktivitas belajar dan respon siswa terhadap penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing tergolong dalam kategori ”baik” yaitu dengan persentase rata-rata mencapai ≥70. Jika kedua indikator kinerja tersebut telah terpenuhi maka penelitian tindakan ini berhasil dan tindakan penelitian dihentikan. Sebaliknya, jika salah satu atau kedua indikator keberhasilan kinerja belum terpenuhi, maka tindakan penelitian ini harus dilanjutkan ke siklus berikutnya, dan disertai dengan adanya perbaikan- perbaikan yang menjadi kekurangan dari siklus sebelumnya. 6 Zainal Aqib, siti Jaiyaroh, eko diniati, khusnul khotimah, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru MP, SMA, SMK”, Bandung: CV.Yrama Widya, 2008. h. 269.

E. Subjek Penelitian

Subjek pelaku dalam penelitian ini adalah peneliti, guru bidang studi matematika bertindak sebagai observer. Sedangkan subjek penerima adalah siswa kelas VIII A SMP Islam Terpadu Al-Maka.

F. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian adalah sebagai pelaku penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru matematika sebagai observer. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing dan mengamati aktivitas belajar matematika siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan di dalam kelas, maka kerja sama antara guru matematika kelas dan peneliti menjadi hal yang sangat penting dan memiliki kedudukan yang setara, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan.

G. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana kemampuan penalaran induktif matematis siswa, pada setiap siklus setelah diberikan tindakan. Jika pada penelitian siklus 1 terdapat kekurangan maka penelitian pada siklus 2 lebih diarahkan pada perbaikan dan jika pada siklus 1 terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada pengembangan. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: 1. Penelitian pendahuluan 1 Observasi kegiatan belajar mengajar Pada kegiatan ini peneliti melakukan observasi awal terhadap proses pembelajaran matematika pada kelas VIII A SMP Islam Terpadu Al-Maka. Melihat bagaimana proses pembelajaran di kelas. 2 Wawancara dengan guru Wawancara dilaksanakan terhadap guru kelas untuk mengetahui aktivitas belajar matematika siswa, kemampuan siswa dalam memahami pelajaran, kemampuan siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan guru, dan permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas VIII A. 2. Siklus Pertama 1 Perencanaan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, menyiapkan lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa, menyiapkan jurnal harian siswa, dan menyiapkan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing. 2 Pelaksanaan a. Guru melakukan apersepsi, membagikan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing kepada siswa. b. Guru menjelaskan petunjuk belajar menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. c. Guru meminta siswa memecahkan kasus yang disediakan pada bahan ajar melakukan arahan dan konfirmasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. d. Membagikan lembar observasi dan jurnal harian siswa sebagai bahan refleksi. e. Memberikan tes pada akhir siklus. 3 Observasi Pada tahap ini guru observer melakukan pengamatan tentang aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing. 4 Refleksi a. Menuliskan masalah-masalah pada siklus 1 kemudian menentukan tingkat keberhasilan.