Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

1 Prinsip-prinsip dalam Memilih Bahan Ajar Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi: a Prinsip Relevansi Prinsip relevansi artinya materi pembelajaran hendaknya relevan memiliki keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. b Konsistensi Prinsip konsistensi artinya adanya ketegasan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Misalnya, kompetensi yang harus dikuasai siswa empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. c Kecukupan Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. 4 2 Jenis Bahan ajar Adapun jenis bahan ajar antara lain: a Bahan ajar pandang visual terdiri atas bahan ajar cetak seperti antara lain hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, fotogambar, dan non cetak seperti modelmaket. b Bahan ajar dengar audio seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. c Bahan ajar pandang dengar audio visual seperti video compact disk, film. d Bahan ajar multimedia interaktif interactive teaching material seperti CAI Computer Assisted Instruction, Compact Disk CD multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web web based learning materials. 5 4 Sofan Amri, dan Iif Khoiru, Konstruksi Pengembngan Pembelajaran Pengaruhnya terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum, Jakarta : Prestasi Pustaka, 2010 . h. 162. 5 Ibid. h.161. Jenis bahan ajar yang dibuat peneliti dalam penelitian ini adalah salah satu jenis bahan ajar cetak yaitu LKS Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa LKS adalah salah satu jenis bahan ajar cetak. Menurut Pedoman Umum Pengembangan bahan Ajar Diknas, 2004: “Lembar Kegiatan Siswa student work sheet adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan biasanya berupa pentunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai”. 6 Menurut pandangan lain, LKS adalah singkatan dari Lembar Kegiatan Siswa, yaitu sesuatu yang berisi ringkasan materi ajar dan tugas yang dikemas sedemikian rupa dengan tujuan siswa mampu mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri dengan arahan dari guru. 7 LKS merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk- petunjuk pelaksanaan, tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh siswa, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. 8 Berdasarkan pengertian awal mengenai LKS, dapat kita ketahui bahwa LKS memiliki setidaknya empat fungsi sebagai berikut : Berdasarkan pengertian LKS menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa LKS adalah salah satu bahan ajar cetak yang berisi ringkasan materi pembelajaran, tugas dan petunjuk atau langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang hendak dicapai. 9 a Sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran guru, namun lebih mengaktifkan siswa; b Sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk memahami materi yang diberikan; c Sebagai bahan ajar ringkas dan kaya tugas untuk berlatih ; serta 6 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar, Yogyakarta : DIVA Press, 2011, h. 203-204. 7 Ibid. h.204. 8 Ibid. 9 Ibid. h. 205-206.