28
2.2.4 Pengukuran gaya resolusi konflik
Untuk mengetahui gaya resolusi konflik pada seseorang dapat digunakan alat ukur yang mengadaptasi dari Rahim dan Marger 1955 yaitu ROCI-II
Rahim Organizational Conflict-II. Alat ukur ini akan memberikan skor atau nilai tiap-tiap gaya resolusi konflik yaitu Penghindaran,dominasi, obligasi dan
pemecahan masalah atau integrasi Willmot Hocker, 2001. Awalnya alat ini ukur ini digunakan untuk organisasi. Namun, setelah dilakukan uji coba pada
pasangan pernikahan pada penelitian-penelitian sebelumnya, didapatkan hasil yaitu masing-masing dimensi memiliki nilai reliabilitas dan validitas yang baik,
sehingga sudah mengukur tiap-tiap dimensi resolusi konflik untuk pasangan menikah. Alat ukur ROCI-II sudah pernah digunakan sebelumnya pada penelitian
hubungan resolusi konflik dengan kepuasan dalam hubungan pernikahan. Hasil yang didapat sebelumnya yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara masing-
masing gaya resolusi konflik dengan kepuasan pernikahan Lim, 2000.
2.3 Tipe Kepribadian Big Five
2.3.1 Definisi kepribadian
Definisi kepribadian menurut Allport dalam Engler, 2009 adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan
caranya yang khas dalam tingkah laku dan fikirannya. Allport juga mengatakan bahwa kepribadian terletak dibelakang perbatan-perbuatan khusus dan di dalam
individu Suryabarata, 2007. Dari apa yang telah dijelaskan Allport, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah sesuatu yang unik dan khas, dan setiap
29
orang memiliki kepribadian yang berbeda, tidak ada seorangpun yang memiliki kepribadian yang sama walau anak kembar sekalipun.
Cattel dalam Engler, 2009 memberikan definisi mengenai kepribadian yang sangat umum, yaitu kepribadian adalah suatu prediksi mengenai apa yang
akan dilakukan oleh seseorang dalam berbagai situasi yang terjadi padanya. Jadi, persoalan mengenai kepribadian adalah persoalan mengenai segala aktivitas
individu, baik yang tampak maupun yang tidak tampak Suryabrata, 2007. Sedangkan menurut Pervin dan John 2005 kepribadian mewakili karakteristik
individu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan dan perilaku yang konsisten.
2.3.2 Definisi tipe kepribadian Big Five
Berdasarkan penelitian yang lalu, Kepribadian Big Five dapat diartikan sebagai pendekatan yang digunakan dalam psikologi untuk melihat kepribadian
manusia melalui trait yang tersusun dalam lima buah dominan kepribadian yang dibentuk dengan menggunakan analisis faktor. Lima buah tipe kepribadian
tersebut adalah, extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuoriticism, openness to experiences. Tokoh pelopornya adalah Alport dan Cattel Friedman
Schustack, 2008. Trait-trait dalam domain-domain dari Big Five Personality Costa
McCrae dalam Pervin John, 2005 adalah sebagai berikut
.
30
a. Extraversion E Tipe ini merupakan tipe yang penting dalam kepribadian, dimana
extraversion ini dapat memprediksi banyak tingkah laku sosial. Menurut penelitian, seseorang yang memiliki tingkat extraversion yang tinggi, akan
mengingat semua interaksi sosial, berinteraksi dengan lebih banyak orang, cenderung ramah dan terbuka, dan menghabiskan banyak waktu untuk
mempertahankan serta menikmati sebuah hubungan. Sementara seseorang yang memiliki tingkat extraversion yang rendah cenderung tidak sepenuhnya terbuka
dan memiliki hubungan yang lebih sedikit, dan tidak seperti kebanyakan orang lain, mereka lebih senang dengan kesendirian.
b. Agreeableness A Agreeableness juga disebut tipe yang mudah beradaptasi dengan
lingkungan sosial. Tipe ini mengidentifikasi seseorang yang ramah, memiliki kepribadian yang selalu mengalah, menghindari konflik dan memiliki
kecenderungan untuk mengikuti orang lain. Namun ditemukan pula sisi negatif pada hubungan interpersonal orang yang memiliki tingkat agreeableness yang
tinggi, dimana ketika berhadapan dengan konflik, self-esteem mereka akan cenderung menurun.
c. Conscientiousness C
Conscientiousness menggambarkan perbedaan keteraturan dan self discipline seseorang. Seseorang yang conscientious memiliki nilai kebersihan dan
31
ambisi. Orang-orang tersebut biasanya digambarkan oleh teman-teman mereka sebagai
seseorang yang
well-organize, tepat
waktu, dan
ambisius. Conscientiousness mendeskripsikan kontrol terhadap lingkungan sosial, berpikir
sebelum bertindak, menunda kepuasan, mengikuti peraturan dan norma, terencana, terorganisir, dan memprioritaskan tugas. Di sisi negatifnya trait
kepribadian ini
menjadi sangat
perfeksionis, kompulsif,
workaholic, membosankan. Tingkat conscientiousness yang rendah menunjukan sikap
ceroboh, tidak terarah serta mudah teralih perhatiannya.
d. Neuroticism N Neuroticism menggambarkan seseorang yang memiliki masalah dengan
emosi yang negatif seperti rasa khawatir dan rasa tidak aman. Seseorang yang memiliki tingkat neuroticism yang rendah cenderung akan lebih bahagia dan puas
terhadap hidup dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tingkat neuroticism yang tinggi. Individu yang memiliki tingkat yang tinggi di neuroticism adalah
kepribadian yang mudah mengalami kecemasan, rasa marah, depresi, dan memiliki kecenderungan emotionally reactive.
e. Openness to Experience O
Openness mengacu pada bagaimana seseorang bersedia melakukan penyesuaian pada suatu ide atau situasi yang baru. Seseorang dengan tingkat
openness yang tinggi digambarkan sebagai seseorang yang memiliki nilai imajinasi, intelektual, kreatif, rasa ingin tahu yang tinggi dan terbuka terhadap
pengalaman baru. Sedangkan seseorang yang memiliki tingkat openness yang
32
rendah memiliki nilai kebersihan, kepatuhan, pemikiran yang sempit, konservatif dan tidak menyukai adanya perubahan.
Sebagai rangkuman dari pembahasan mengenai tipe-tipe kepribadian big five di atas, berikut ini adalah ringkasan yang dikutip dari Pervin, Cervone dan
John 2005 yang peneliti sajikan pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Faktor-faktor Trait Big Five
Karakteristik Skor Tinggi Skala Trait
Karakteristik Skor Rendah
Sociable, active, talkaktive, peson- oriented, optimistic, fun-loving,
affectionate Extraversion
Reserved, sober, unexuberant, aloof, task-oriented, retireng,
quiet Soft-hearted, good, natured, trusting,
helpful, forgiving, gullble, straightforward
Agreebleness Cynical, rude, suspicious,
uncooperative, vengeful, ruthless, irritable, manipulative
Organized, reliable, hard-working, self-disciplined, punctual,
scrupulous, neat, ambitious, persevering
Conscientiousness Aimless, unreliable, lazy,
careless, laz,negligent, weak- willed, hedonistic
Worrying, nervous, emotional, insecure, inadequate, hypochodriacal
Neuroticism Calm, relaxed, unemotional,
hardly, secure, self-satisfied Curious, broad interests, creative,
original, imaginative, untraditional Openness
Conventional, down-to-earth, narrow interests, unartistic,
unanalytical
33
2.3.3 Pengukuran tipe kepribadian big five