66
berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit, dengan Chi – Square = 131.21, df = 108 , P-value = 0.06386 , RMSEA = 0.033. nilai Chi – Square
menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor
saja yaitu tipe kepribadian openness to experience. Tahapan selanjutnya melihat apakah signifikan tidaknya item tersebut
mengukur faktor yang hendak diukur. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor item. Pengujiannya dilakukan dengan
melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.14 berikut :
Tabel 3.14 Muatan Faktor Item Tipe Kepribadian Oppenness to experience
Item Koefisien
Standar error Nilai t
Signifikan 1
0.07 0.07
0.93 X
2 0.33
0.07 4.55
V 3
0.18 0.07
2.48 V
4 0.10
0.07 1.38
X 5
0.16 0.08
2.04 V
6 0.57
0.07 8.46
V 7
0.59 0.07
8.52 V
8 0.05
0.07 0.70
X 9
-0.41 0.07
-5,82 X
10 0.45
0.07 6.38
V 11
-0.44 0.07
-6.00 X
12 0.51
0.07 7.38
V 13
0.53 0.07
7.85 V
14 0.42
0.07 5.73
V 15
0.62 0.07
9.03 V
16 0.53
0.07 7.41
V 17
0.46 0.08
6.05 V
18 0.51
0.07 7.48
V 19
0.48 0.07
6.62 V
20 0.35
0.07 4.74
V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
67
Dari tabel diatas dapat dilihat koefisien muatan faktor dari item nomor 1, 4, 8 tidak signifikan, sedangkan sisanya signifikan. Dapat dilihat pula bahwa
muatan faktor dari item nomor 9 dan 11 negatif. Kemudian pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi,
sehingga dapat disimpulkan sebenarnya item – item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing – masing. Dalam model pengukuran ini
banyak sekali kesalahan pengukuran saling berkorelasi satu sama lain, yaitu item nomor 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20. Dengan demikian secara keseluruhan item yang
akan di drop adalah item nomor 1, 4, 9, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20 yang artinya item-item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor.
3.6 Prosedur Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan dalam pengumpulan data yaitu sebagai berikut:
1. Peneliti menentukan dan menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu adaptasi alat ukur DAS untuk mengukur kepuasan
pernikahan, ROCI-II untuk mengukur gaya resolusi konflik, dan IPIP-
NEO untuk mengukur tipe kepribadian big five. 2. Menentukan sampel penelitian yaitu wanita berusia 20-40 tahun yang
dalam status menikah dan belum pernah bercerai, pada usia pernikahan maksimal 15 tahun, serta telah memiliki anak, dan bertempat tinggal di
wilayah jakarta selatan Cilandak, Pasar minggu, Jagakarsa, Setiabudi, Mampang Prapatan dan Pancoran. Pengambilan sampel bersifat non-
68
probability sampling, kemudian memberikan angket yang telah
disediakan kepada para subjek. 3. Hasil skala yang telah diiisi kemudian di skoring untuk dianalisis datanya.
3.7 Metode Analisa Data