11
dinamika hubungan yang berkaitan dengan kepuasan pernikahan. Dan pada kenyataannya kepribadian menjadi salah satu faktor utama dalam kepuasan
pernikahan. Maka diketahui dari beberapa peneltian mengenai kepuasan pernikahan
terdapat bermacam-macam faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya hal tersebut. Dan peneliti sangat tertarik untuk meneliti dua faktor utama gaya
resolusi konflik dan tipe kepribadian yang mempengaruhi kepuasan pernikahan. Selain itu untuk tambahan akan diteliti pula mengenai pengaruh usia, usia
pernikahan, dan pendidikan. Dengan demikian penelitian ini diberi judul
“Pengaruh Gaya Resolusi Konflik dan Tipe Kepribadian Big Five Terhadap Kepuasan Pernikahan Istri”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, muncul beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan yaitu:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan resolusi konflik, tipe kepribadian big five, usia, usia pernikahan, dan pendidikan terhadap kepuasan
pernikahan istri? 2. Variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan
istri?
12
1.3 Pembatasan masalah
Untuk membatasi ruang lingkup dalam penelitan ini, maka peneliti
membatasi penelitian ini hanya kepada :
1. Kepuasan pernikahan bagaimana pasangan yang menikah mengevaluasi kualitas pernikahan mereka. Kepuasan pernikahan merupakan gambaran
yang subjektif yang dirasakan oleh pasangan tersebut, apakah merasa baik, bahagia ataupun puas dengan pernikahan yang dijalaninya.
2. Resolusi konflik merupakan pola atau rangkaian respon dari prilaku yang digunakan seseorang dalam konflik. Pada penelitian ini resolusi
konflik yang dimaksud adalah cara istri menghadapi dan menangani konflik
dalam kehidupan
pernikahannya. Terdapat
beberapa pengkategorian gaya resolusi konflik, dan dalam penelitian ini gaya
resolusi konflik yang diukur adalah gaya resolusi konflik yang di paparkan Rahim dan Magner 1995 yaitu resolusi konflik yang
didasarkan pada tingat ke pedulian terhadap tujuan pribadi dan tujuan pasaangan. Mereka menggambarkan lima gaya resolusi konflik: 1
penghindaran 2 Dominasi 3 obligasi 4 integrasi, dan 5 kompromi. 3. Tipe kepribadian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tipe
kepribadian yang terdapat dalam tipologi The Big Five Personality, yaitu extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuoriticism,
openness to experiences.
13
4. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita yang berusia 20-40 tahun, status menikah dan belum pernah bercerai, yang usia pernikahannya
≤ 15 tahun, dan telah memiliki anak.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian