3. 20-59 Tahun
4.674 Orang
4. 60 Tahun Keatas
287 Orang
Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan No  Pendidikan
Jumlah Ket
1. TK  Paud
123 Orang
2. SD Sederajat
900 Orang
3. SMP Sederajat
402 Orang
4. SMA Sederajat
116 Orang
5. Perguruan Tinggi
18 Orang
6. Buta Huruf
- Orang
C. Kondisi Sosial Desa Wibawa Mulya
Kondisi sosial masyarakat Desa Wibawa Mulya masih memegang teguh pada adat istiadat daerah dengan cirri-ciri budaya sunda yang terlihat masih kental dengan
kegotong-royongan,  sabanda  sariksa,  kesopanan  dan  budaya-budaya  luhur  sunda lainnya.  Kondisi  sosial  inilah  yang  selalu  dijadikan  dasar  dan  modal  dalam
melakukan  setiap  proses  pembangunan  yang  senantiasa  dijaga,  dipelihara  dan dikembangkan.
1. Keadaan Ekonomi
Kondisi  ekonomi  masyarakat  Desa  Wibawa  Mulya  terbagi  beberapa  bidang, namun masih rendah, sehingga secara umum masih tergolong masyarakat yang masih
belum sejahtera. Selain  itu  pada  bidang  lain  seperti  usaha  mikro  masyarakat  masih
memanfaatkan  bantuan  pinjaman  dari  bantuan  permodalan  pemerintah  ataupun bantuan pinjaman permodalan dari pihak-pihak lain.
2. Pola penggunaan tanah
Pola penggunaan tanah yang ada masih sebatas pertanian itupun pada musim hujan  saja,  sedangkan  pada  musim  kemarau  ada  sebagian  petani  yang  mengolah
tanahnya  untuk  menanam  sayur-sayuran  dan  yang  lainya  itupun  yang  dekat  dengan sumber air.
3. Pemilik Ternak
Untuk  peternakan  di  Desa  Wibawa  Mulya  masih  jauh  atau  belum  adanya program  bantuan  ternak  yang  sifatnya  pemberdayaan  masyarakat,  walaupun  adanya
masyarakat yang memiliki ternak masih bersifat konvensional.
4. Sarana Pendidikan
Dari  hasil  wawancara  pribadi  dengan  sekertaris  desa  Wibawa  Mulya  dengan bapak  Jhoni  Hermansyah  mengenai  pendidikan,  beliau  mengemukakan  bahwa
pendidikan  didesa  ini  lumayan  sudah  bagus,    banyak  sekali  sudah  ada  sekolah- sekolah SMP maupun SMK ataupun Madrasah Aliah dan Tsanawiyah.
Akan tetapi ada saja masyarakat  yang tidak sekolah, karena salah satu faktor utama  lemahnya  pendidikan  adalah  dikarenakan  masyarakat  belum  sadar  dan
mengerti akan pentingnya pendidikan. Mungkin  kalau di desa ini alhamdulilah rata- rata  SD,  SMP  dan  SMA  pada  sekolah  kebanyakan,  walaupun  hanya  sebagian  kecil
yang tidak sekolah, ujar kata bapak Jony Hermansyah.
4
Tabel sarana pendididan desa wibawa mulya No
Sarana Pendidikan Banyak
1. TK  PAUD
5 Unit 2.
SD  sederajat 2 Unit
3. SLTP  sederajat
2 Unit 4.
SLTA  sederajat 2 Unit
5. Yayasan Pendidikan Islam
3 Unit 6.
Pondok Pesantren 1 Unit
4
Wawancara pribadi dengan Bapak Jhoni Hermansyah Sekertaris Desa Wibawa Mulya di balai desa Minggu, 30 Maret 2014 pukul 11:30.
5. Sarana Ibadah
Mayoritas  di  desa  ini  hampir  semuanya  pemeluk  agama  islam,  hanya  1 pemeluk  agama  Kristen,  sehingga  hampir  seluruhnya  kegiatan-kegiatan  yang
dilakukan masyarakat tersebut lebih mengarah kepada unsur keagamaan, setiap tahun itu  masyarakat  di  sanah  mengadakan  kegiatan  agama  seperti  Maulud  dan  Rajaban,
setiap acara itu selalu dihadiri oleh banyak masyarakat. Ada  juga  pengajian-pengajian  ibu-ibu  dan  bapak-bapak,  kalau  pengajian
bapak-bapak  di  masjid  An-Nur  itu  setiap  malem  senin,  tapi  kebanyakan  pengajian ibu-ibu, hampir setiap minggu nya ada 6 pengajian di desa Wibawa Mulya.
5
Jumlah Penduduk menurut Keagamaan No  Agama
Jumlah Ket
1. Islam
6.717 Orang
2 Kristen
12 Orang
Prasarana  dan  peribadatan  di  desa  ini  jumlah  masjid  4  Empat  dan  jumlah langgar  atau  mushola  14  Empat  Belas  bangunan.  Kebanyakan  masyarakat  di  desa
ini memahami islam dengan pemahaman kalsik, seperti orang dulu.
5
Wawancara pribadi dengan Bapak Soleh Hidayat bagian Kaur Pemerintahan Desa Wibawa Mulya di balai desa Minggu, 30 Maret 2014 pukul 09:30.
6. Mata Pencaharian
Sebagian besar warga desa Wibawa Mulya adalah petani dan kuli muat batu bata,  pengrajin  idustri  rumah  tangga,  dan  pengusaha  kecil  menengah,  sedangkan
sisanya yaitu wiraswasta, pedagang, supir angkot, dan lain-lain. Tabel Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian
No  Mata Pencaharian Jumlah
Ket 1.
Petani Pemilik tanah 2315
Orang 2.
Buruh Tani 36
Orang 3.
Pedagang 413
Orang 4.
Pengusaha Batu-bata 280
Orang 5.
Pengusaha angkutan 72
Orang 6.
Karyawan Swasta 415
Orang 7.
Wiraswasta 179
Orang 8.
Buruh 625
Orang 9.
PNS 60
Orang 10.  TNIPOLRI
10 Orang
11.  Pensiunan PNSTNIPOLRI 5
Orang 12.  Peternak
11 Orang
Melalui  tabel    diatas  kita  bisa  mengetahui  kegiatan  ekonomi  masyarakat  di desa  Wibawa  Mulya  ini  masih  sangat  lemah,  Desa  Wibawa  mulya  ini  adalah  desa
yang  sebagian  masyarakatnya  rata-rata  yang  usia  25  tahun  keatas  itu  bekerja  petani dan  kuli  muat  batu  bata,  dan  umur  dibawah  25  tahun  itu  rata-rata  kerja  dipabrik-
pabrik industry, seperti pabrik-pabrik yang berada didaerah cikarang. 7.
Sarana Kebutuhan Sosial Masyarakat
Sarana  Kebutuhan  masyarakat  yang  sedang  diupayakan  pembangunannya yaitu  pembangunan  jalan  lingkungan    Jaling    baik  dengan  mengandalkan  dana
APBD Kab.Bekasi melalui aspirasi Dewan, Musrenbang dan APB Desa. Sedangkan ditinjau dari sarana angkutannya, dari Desa Wibawa Mulya sudah
ada  angkot  K35  dari  jam  6  pagi  hingga  jam  3  sore,  tetapi  mayoritas  daerah  di Kecamatan Cibarusah dapat dijangkau dengan ojeg motor. Kondisi lalu lintas di desa
Wibawa Mulya relatif sepi, hanya ramai pada waktu puncak dan pada daerah tertentu yang  memiliki  aktivitas  ekonomi  tinggi  seperti  Desa  Cibarusah  Kota  dan  Sindang
Mulya.
Masalah-masalah  yang  selama  ini  masih  dihadapi  atau  menjadi  kendala  bagi masyarakat Desa Wibawa Mulya secara umum adalah diantaranya sebagai berikut :
- Dengan  banyaknya  jumlah  penduduk  dan  kurangnya  sumber  daya
pengetahuan  ataupun  rendahnya  tingkat  pendidikan  hal  tersebut  menjadikan banyak masyarakat desa Wibawa Mulya yang tidak memiliki pekerjaan.
- Masih Lemahnya kualitas Sumber Daya manusia yang ada dikarenakan Faktor
pengetahuantingkat pendidikan masyarakat secara keseluruhan. -
Tidak  adanya  Modal  untuk  melakukan  pengembangan  atau  pengolahan terhadap potensi-potensi yang ada.
- Masih  kurangnya  sarana  dan  prasarana  umum  seperti  sarana  pendidikan,
puskesmas, posyandu  Sarana Kesehatan , pasar, sarana air dan MCK  yang layak, sebagai  Fasilitas  masyarakat,  dan  walaupun ada sarana tersebut  masih
belum  memadai  untuk  memenuhi  kebutuhan  masyarakat,  bahkan  jauh  dari tempat  tinggal  masyarakat  sebagian  sehingga  hal  tersebut  membuat
masyarakat  harus  meluangkan  waktu  yang  lama  atau  mengeluarkan  biaya yang cukup besar untuk mampu mencapai hal tersebut.
- Rusaknya atas sarana prasarana umum Transportasi, sarana pengairan, sarana
pendidikan,  sarana  kesehatan  dan  lain-lain    yang  ada  dikarenakan  usia  dari sarana  prasarana  tersebut  yang  sudah  lama  sehingga  manghambat  pada
kemajuan  tingkat  ekonomi  masyarakat.  Ditambah  dengan  lemahnya pengetahuan terhadap pengembangan kelembagaan masyarakat
Sarana  dan  prasarana  yang  masih  belum  ada  yaitu  pengadaan  Sarana  Balai Latihan Kerja dan MCK,  juga untuk membantu para petani dalam pengadaan pupuk,
bibit,  dan  obat-obatan  guna  meningkatkan  hasil  panen  yang  lebih  optimal  dan memuaskan.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS