Apakah ibu tahu berapa biaya pencatatan perkawinan menurut undang- Apakah masyarakat tahu tentang pentingnya pencatatan perkawinan? Bagaimana pandangan masyarakat terhadap orang yang melakukan

7. Apa yang menyebabkan ibu melakukan perkawinan di bawah tangan? Karena waktu dulu saya masih kecil dan belum tahu apa-apa, saya di jodohkan oleh orang tua saya. 8. Apakah ibu tahu perkawinan yang ibu lakukan itu tidak diakui oleh negara? Setahu saya perkawinan yang saya lakukan sah, karena sudah memenuhi syarat dan rukunnya, menurut agama Islam kalau sudah terpenuhi syarat dan rukunnya, ya perkawinannya sah. Kalau menurut negara tidak tahu diakui atau tidaknya.

9. Setahu ibu apakah KUA dan pihak desa pernah mengadakan

sosialisasipenyuluhan tentang perkawinan atau tentang pentingnya pencatatan perkawinan di daerah sini? Semenjak saya berkeluarga belum pernah ada sosialisasi tentang perkawinan atau masalah pencatatan perkawinan. 10. Apakah ibu tahu berapa biaya pencatatan perkawinan menurut undang- undang? Saya tidak tahu berapa biaya pencatatan menurut undang-undang. Kalau menuru orang-orang KUA saya tahu nya mahal. 11. Bagaimana pandangan lingkungan sekitar mengenai perkawinan yang ibu lakukan? Pandangan masyarakat biasa-biasa saja, tidak ada yang berbeda atau aneh ketika saya menikah, ya karna setahu saya perkawinan saya sah-sah saja seperti perkawinan lainnya, bedanya hanya tidak dicatatkan saja. 12. Apa dampak yang ibu rasakan dari perkawinan ibu? Untuk dampak yang saya rasakan yaitu tidak bisa membuat akta kelahiran untuk anak saya dan tidak bisa membuat kartu keluarga KK HASIL WAWANCARA Nama : Sapitri Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tempat : Di Depan Rumah Ibu Sapitri Waktu : Kamis, 27 Maret 2014 Pukul : 10:30 WIB …………………………………………………………………………………………. 1. Pada usia berapakah ibu menikah? Saya menikah pada usia 17 tahun. Karena saya tidak sekolah sampai SMA, dan bekerja membantu orang tua saya di lio, jadi saya di jodohkan dengan kampung sebelah. 2. Sudah berapa lama ibu menikah? Saya menikah kurang lebih sudah 15 tahun. 3. Dimana ibu melakukan pernikahan? Saya menikah dirumah saya sendiri. 4. Siapa saja saksi yang menghadiri pernikahan ibu? Yang menjadi saksi pak RT dan sodara saya, dan yang hadir ketika pernikahan saya banyak dari tokoh masyarakat. 5. Apakah ibu tahu mengenai Kantor Urusan Agama, dan apa fungsingnya? Iya saya tahu KUA itu tempat untuk mendaftarkan calon pengantin, atau orang yang mau menikah, harus ke KUA. Untuk fungsi KUA selain tempat untuk calon pengantin saya kurang tahu.