e. Guru yang menganggap tingkat kemampuan seluruh siswa sama
sehingga siswa yang tingkat kemampuannya rendah harus berusaha mengimbangi siswa yang kemampuannya tinggi tanpa mendapatkan
bimbingan belajar yang intensif dari guru. f.
Siswa yang tidak menyukai pelajaran ataupun guru yang mengajarnya. g.
Guru yang kurang memberikan appresiasi kepada siswa yang telah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik atau siswa yang telah
memahami materi tersebut.
5. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
Motivasi belajar bersifat tidak tetap, terkadang meningkat dan terkadang menurun. Motivasi belajar sebaiknya dapat stabil pada tingkat yang baik, hal
ini memerlukan upaya-upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. “Upaya-upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa diantaranya
menggairahkan siswa dalam belajar; memberikan harapan yang realistis; memberikan insentif; memberikan pengarahan.”
44
Hal yang sama dijelaskan oleh Drs.H.Martinis Yamin, M.Pd bahwa ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa. Adapun upaya yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
antara lain:
45
a. Belajar melalui model, dimana siswa meniru perilaku orang lain
dengan belajar melalui pengalaman orang lain yang berhasil maupun yang gagal.
b. Belajar kebermaknaan, yakni cara belajar memotivasi siswa
melalui materi yang disampaikan mengandung makna tertentu bagi siswa.
c. Melalukan interaksi, yakni adanya komunikasi yang baik antara
guru dengan siswa dalam pembelajaran.
44
Drs. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka
Cipta, 2010, hal.175
45
Drs.H.Martinis Yamin,M.Pd, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia, Jakarta:
Gaung Persada Press, 2007, Cet.Ke-2, hal. 183
31
d. Penyajian yang menarik, yakni seorang guru harus mampu
menyajikan informasi secara menarik bagi siswanya. e.
Temu tokoh, yakni pihak sekolah mengundang tokoh-tokoh yang mampu berhasil dalam bidangnya guna belajar bagaimana
perjuangan dari tokoh tersebut. f.
Mengulangi kesimpulan materi, yakni guru melakukan umpan balik kepada siswa dari penjelasan materi yang telah diberikan
sebelumnya. g.
Mengadakan wisata alam
Dari uraian di atas maka ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membangkitkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa yakni dengan
mengembangkan cita-cita siswa, menyajikan materi pelajaran dengan menarik, menggunakan kemampuan yang dimiliki siswa atau melibatkan
siswa secara aktif dalam pembelajaran dan sebagainya. Selain itu, upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dapat pula
melalui: a.
Guru memberikan angka atau nilai hasil belajar yang baik kepada siswa yang memang memiliki kemauan dalam belajar yang baik
sehingga siswa merasa termotivasi untuk selalu meningkatkan prestasi belajarnya.
b. Dengan memberikan pujian atau hadiah kepada siswa atas prestasi
yang dicapainya. Hal ini dapat membangkitkan motivasi yang besar bagi siswa.
c. Menumbukan kesadaran siswa untuk mencapai prestasi belajar yang
baik sehingga siswa akan belajar dengan giat untuk mencapai yang dicita-citakan.
d. Merangsang siswa untuk aktif dalam pembelajaran di kelas, misalnya
guru memberikan pertanyaan terkait dengan masalah yang sedang terjadi saat ini. Hal ini dapat merangsang siswa untuk aktif dalam
memberikan pendapat atau solusi.
32
e. Dalam mengajar di kelas guru menggunakan media-media
pengajaran yang dapat menarik siswa untuk memperhatikan pelajaran yang disampaikan.
f. Menggunakan metode belajar yang bervariatif, misalnya memberikan
permainan yang terkait dengan materi atau pokok bahasan yang akan diberikan sehingga siswa merasa terlibat langsung dalam
pembelajaran.
C. Kerangka Berpikir