Sampel adalah sebagian subyek yang diselidiki dari keseluruhan subyek penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
jurusan penjualan berjumlah 20 siswa, XI jurusan administrasi perkantoran berjumlah 20 siswa dan kelas XI jurusan akuntansi berjumlah 20 siswa. Sehingga
total sampel yang digunakan berjumlah 60 siswa. alasan penulis menggunakan sampel hanya siswa kelas XI diantaranya:
1. Dilihat dari segi waktu lamanya siswa beradaptasi dengan lingkungan dan
prosedur pembelajaran di SMK Dua Mei kelas XI dianggap telah cukup lama beradaptasi dengan keadaan sekolah, sedangkan kelas X dianggap baru
melakukan adaptasi serta pengenalan dengan lingkungan sekolah. 2.
Dilihat dari waktu penelitian diadakan, siswa kelas XI berada dalam kondisi yang normal dalam waktu pembelajaran sedangkan kelas XII pada saat itu
sedang dalam waktu melakukan Ujian Nasional dan masa-masa siswa kelas XII telah selesai proses pembelajaran sehingga tidak semua datang ke sekolah
setiap hari. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proporsional random
sampling yaitu setiap kelas dalam populasi terjangkau diambil sebanding dalam jumlah yang sama dengan mengacak penyebaran angket dalam tiap kelasnya.
46
Jumlah responden yang dijadikan uji coba instrumen dalam penelitian ini sebanyak 15 siswa dari sisa sampel yang ada.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Angket Angket yaitu pengumpulan data dengan mengggunakan daftar pertanyaan
pernyataan secara tertulis yang ditujukan kepada siswa. Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar siswa.
46
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002,
cet.ke-13 hal.82
36
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data melalui dokumen, dalam hal ini melalui buku legger semester ganjil kelas XI. Teknik ini dilakukan untuk
memperoleh data mengenai prestasi siswa variabel y
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk variabel x dalam penelitian ini berupa angket. Angket yang digunakan tergolong angket tertutup atau langsung
sebagaimana telah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Angket tentang motivasi belajar terdiri dari 30 butir soal.
Adapun kisi-kisi angket dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1
KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA
Dimensi
Indikator No. Butir
Jumlah soal
1. Intrinsik
a.
Tanggungjawab
b.
Tidak cepat bosan
c.
Adanya kemauan untuk mempelajarinya kembali
d.
Tidak mudah putus asa
e.
Tidak cepat puas atas prestasi yang dicapai
f.
Adanya antusias belajar yang tinggi
g.
Mampu mengontrol diri terhadap lingkungan
h.
Ulet dalam menghadapi kesulitan
4, 25, 6 5, 19, 20
3, 7, 21 14, 9, 23
10, 29 1, 13, 27,28
8, 15, 26, 30
16, 24 3
3 3
3 2
4 4
2
2. Ekstrinsik
a.
Disiplin 2, 22
2
37
b.
Dorongan orangtua
c.
Dorongan teman
d.
Sarana prasarana belajar
e.
Metode guru mengajar 11
12 17
18 1
1 1
1
F. Uji Instrumen
1. Validitas Instrumen
Dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment dengan maksud untuk mengukur apakah instrumen dalam penelitian ini valid atau tidak
valid, yaitu : r
xy
= n
∑xy - ∑x ∑y √{n∑x
2
- ∑x
2
n ∑y
2
- ∑y
2
} Keterangan:
r
xy
= Angka indeks korelasi “r” product moment n = Jumlah responden
∑ x = Jumlah skor x ∑ y = Jumlah skor y
∑ x
2
= Jumlah kuadrat skor x setelah terlebih dahulu dikuadratkan ∑ y
2
= Jumlah kuadrat skor y setelah terlebih dahulu dikuadratkan
Hasil perhitungan setiap butir tersebut dikonsultasikan dengan “r” tabel, dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari ”r” tabel r
hitung
r
tabel
maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang
dibutuhkan. Sebaliknya, jika “r” tabel lebih besar “r” hitung maka variabel tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk menjaring data.
Berdasarkan uji validitas instrumen dapat diketahui bahwa angket motivasi belajar terdapat 20 item yang valid yaitu 4, 6, 7, 9, 10, 11, 14, 15, 17, 19, 21,
38
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 dan 10 item yang tidak valid yaitu 1, 2, 3, 5, 8, 12, 13, 16, 18, 20. Dengan demikian, item soal yang digunakan dalam
penelitian sebanyak 20 pertanyaan sedangkan item soal yang tidak valid tidak digunakan.
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjuk kepada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas instrumen agar dapat dipercaya maka digunakan rumus alpha, yaitu :
Langkah-langkah perhitungan reliabilitas instrumen kedua variabel adalah sebagai berikut:
a. Membuat lembar kerja berdasarkan skor butir yang diperoleh b. Menghitung varians tiap butir dengan menggunakaan rumus:
σ
2 b
= ∑x
2
– ∑x
2
n n
c.
Menghitung varians total dengan rumus : σ
2 t
= ∑x
2
– ∑x
2
n n
d. Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha:
r
11
= k 1 - ∑σ
2 b
k-1 ∑σ
2 t
keterangan : r
11
: reliabilitas
k : banyaknya butir pertanyaan
∑σ
2 b
: jumlah varians butir ∑σ
2 t
: jumlah varians total
39
Dalam perhitungan uji reliabilitas ini, item pernyataan yang dihitung untuk menentukan jumlah total varians butir dan varians total adalah item yang valid
saja sedangkan item yang tidak valid tidak dihitung.
G. Teknik Pengolahan Data
Untuk mengolah data dalam penelitian ini, penulis menetapkan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Editing
Dalam pengolahan data yang pertama kali harus dilakukan editing, ini berarti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan, kejelasan
dan kebenaran penelitian angket tersebut agar terhindar dari kesalahan dan dapat memperoleh data yang akurat.
2. Skoring
Setelah melewati tahap editing, maka selanjutnya penulis memberikan skor terhadap pertanyaan dan pernyataan yang ada pada angket. Adapun pemberian
skor untuk tiap-tiap jawaban adalah: 1.
Sangat Setuju 4
2. Setuju
3 3.
Kurang Setuju 2
4. Tidak Setuju
1 3.
Tabulasi Tabulasi bertujuan untuk memperoleh gambaran setiap item dalam tabel pada
setiap bagian angket sehingga terlihat jawaban responden yang satu dengan yang lain. Pada tahap ini penulis memindahkan jawaban responden ke dalam
blangko yang telah tersusun rapi dan rinci dalam bentuk tabel. Untuk lebih memudahkan dalam menyimpulkan hasil penelitian dari setiap variabel, maka
dari jawaban angket yang berupa angka dideskripsikan dengan tabel keterangan sebagai berikut:
40
Tabel 2 Keterangan Skor Angket Motivasi Belajar
Skor Kualifikasi
36 – 45,44 Rendah
45,44 – 64,16 Sedang
64,16 – 75 Tinggi
Keterangan nilai dengan angka dalam raport
Amat baik : 91-100
Baik : 75-90
Cukup :
60-74 Kurang
: 40-59
Kurang sekali : kurang dari 40
H. Teknik Analisis dan Interpretasi Data