83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata mean,
standar deviasi dari masing-masing variabel penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu variabel dependen dan enam variabel independen.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu proporsi komisaris independen, jumlah anggota
dewan komisaris, kompetensi dewan komisaris, frekuensi pertemuan komite audit, ukuran komite audit dan kompetensi komite audit.
4.1.1.1. Konservatisme Akuntansi
Konservatisme akuntansi adalah sebuah prinsip kehati-hatian yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan. Prinsip kehati-hatian ini bertujuan untuk
mengantisipasi ketidakpastian yang terjadi dalam sebuah entitas. Penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia
dari tahun 2012-2014 sebanyak 26 perusahaan dalam setahun. Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini dalam kurun waktu 2012 – 2014 sebanyak 78 unit
analisis.
Berikut hasil dari statistik deskriptif variabel konservatisme akuntansi yang di ukur dengan menggunakan ukuran akrual yang diolah menggunakan program SPSS
21:
Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Konservatisme Akuntansi
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CON_ACC
78 -.20
.15 -.0283
.06100 Valid N listwise
78
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Hasil uji statistik descriptif pada variabel konservatisme dengan ukuran akrual
CON_ACC menunjukan bahwa nilai terkecil konservatisme selama periode penelitian tahun 2012 - 2014 adalah -0.20 dan nilai terbesarnya adalah 0.15 dengan
rata-rata akrual sebesar -0.0283. Berikut ini adalah tabel penyebaran tingkat konservatisme akuntansi pada perusahaan sampel:
Tabel 4.2. Hasil Analisis Kelas Interval Variabel Konservatisme Akuntansi Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase
-0.20 sampai -0.13 Sangat Rendah
4 5. 13
-0.12 sampai -0.05 Rendah
24 30.77
-0.04 sampai 0.03 Cukup
41 52.56
0.04 sampai 0.11 Tinggi
7 8.97
0.11 sampai 0.15 Sangat tinggi
2 2.56
Total 78
100
Sumber : data diolah, 2016 Dari tabel 4.2 dapat dilihat terdapat 4 atau 5.13 unit analisis berada pada
kategori sangat rendah, 24 atau 30.77 berada pada kategori rendah, 41 atau 52.56 berada pada kategori cukup, 7 atau 1,15 berada pada kategori tinggi dan
sisanya sebanyak 2 atau 2.56 unit analisis memiliki nilai konservatisme akuntansi pada kategori sangat tinggi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum
penerapan konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur berada dalam kategori yang cukup.
4.1.1.2 Proporsi Komisaris Independen