Kompetensi Dewan Komisaris Variabel Penelitian

dari dewan direksi dalam melakukan tugas pengawasan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mengukur ukuran dewan komisaris adalah dengan menggunakan total jumlah anggota dewan komisaris di perusahaan.

3.3.4. Kompetensi Dewan Komisaris

Kompetensi dewan komisaris adalah kemampuan atau keahlian yang harus dimiliki oleh dewan komisaris mengenai pemahaman yang memadai tentang akuntansi, keuangan dan bisnis serta sistem yang berlaku dalam perusahaan. Sesuai dengan tugas yang diemban sebagai pengawas yang melakukan pengawasan secara umum danatau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasehat kepada direksi untuk menghasilkan laporan keuangan dengan kualitas yang baik, maka anggota dewan komisaris sudah sepantasnya memiliki kemampuan dalam hal akuntansi dan keuangan. Latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang akuntansi dan keuangan yang baik akan menjadi dasar yang kuat bagi para anggota dewan komisaris dalam menjalankan tugas memeriksa dan menganalisis laporan keuangan. Anggota dewan komisaris sebaiknya harus memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sesuai dengan bidangnya yaitu akuntansi dan keuangan untuk memastikan bahwa dewan komisaris akan bekerja dengan tepat dan efisien. Kompetensi dewan komisaris, diukur dengan menggunakan total dari jumlah dewan komisaris yang berlatar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan ditambahkan dengan jumlah dewan komisaris yang memiliki pengalaman dibidang ekonomi dan bisnis. Pengukuran jumlah dewan komisaris yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang akuntansi dan bisnis dihitung melalui jenjang pendidikan yang diikuti oleh anggota dewan komisaris. Tabel 3.2. Latar Belakang Pendidikan Dewan Komisaris No Jenjang Pendidikan yang Ditempuh Penilaian 1 Strata 3 S3 5 2 Strata 2 S2 4 3 Strata 1 S1 3 4 Diploma 3 D3 2 5 SMA 1 Sumber: data diolah, 2016 Pengukuran jumlah dewan komisaris yang memiliki pengalaman dibidang akuntansi dan bisnis dihitung melalui seberapa lama anggota dewan komisaris memiliki pengalaman dibidang akuntansi dan keuangan. Tabel 3.3. Pengalaman Dibidang Akuntansi dan Keuangan Dewan Komisaris No Lamanya Pengalaman Dibidang Akuntansi dan Keuangan Penilaian 1  20 tahun 5 2 16 – 20 tahun 4 3 11 – 15 tahun 3 4 6 – 10 tahun 2 5 1 – 5 tahun 1 Sumber: data diolah, 2016

3.3.5 Frekuensi Pertemuan Komite Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 86

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI KAJIAN DEWAN KOMISARIS, MODAL MANAJERIAL, DAN KOMITE AUDIT DALAM MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

0 0 18

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64