Hasil Analisis Kelas Interval Variabel Frekuensi Pertemuan Komite Audit Interval

sebanyak 4.6538. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan sampel melakukan 4 kali hingga 5 kali pertemuan anggota komite audit dalam satu tahunnya. Jumlah pertemuan komite audit yang paling sedikit adalah 2 kali dalam setahun dan yang paling banyak adalah 13 kali pertemuan dalam setahun. Berikut ini adalah tabel penyebaran frekuensi pertemuan komite audit yang ada pada perusahaan sampel:

4.10. Hasil Analisis Kelas Interval Variabel Frekuensi Pertemuan Komite Audit Interval

Kriteria Frekuensi Persentase 2.00 – 5.00 Rendah 63 80.77 6.00 – 9.00 Cukup 12 15.38 10.00 – 12.00 Tinggi 3 3.85 Total 78 100 Sumber: data diolah, 2016 Dari tabel 4.10 dapat dilihat terdapat 63 atau 80.77 berada pada kategori rendah, 12 atau 15.38 berada pada kategori cukup, dan sisanya 3 atau 3.85 berada pada kategori tinggi. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum frekuensi pertemuan komite audit yang pada perusahaan manufaktur berada dalam kategori rendah.

4.1.1.6 Ukuran Komite Audit

Ukuran komite audit adalah jumlah seluruh anggota komite audit. Jumlah anggota komite audit berkaitan erat dengan seberapa banyak sumber daya yang dialokasikan untuk menghadapi permasalahan yang ada pada perusahaan. Ukuran komite audit baiknya harus disesuaikan dengan kompleksitas perusahaan dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengendalian dan pemantauan atas kegiatan pengelolaan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dari perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia dari tahun 2012-2014 sebanyak 26 perusahaan dalam setahun. Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini dalam kurun waktu 2012 – 2014 sebanyak 78 unit analisis Berikut hasil dari statistik deskriptif variabel ukuran komite audit perusahaan yang diolah menggunakan program SPSS 21: Tabel 4.11. Statistik Deskriptif Ukuran Komite Audit Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ac_Size 78 3.00 4.00 3.1154 .32155 Valid N listwise 78 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016 Hasil penelitian pada variabel jumlah komite audit Ac_Size pada periode pengamatan 2012 – 2014 menunjukan bahwa semakin besar nilai rata – rata hasil pengamatan berarti jumlah ukuran komite audit semakin besar. Nilai yang diperoleh rata-rata sebesar 3.1154. Hal ini berarti bahwa rata-rata jumlah anggota dewan komite audit di dalam suatu perusahaan adalah 3 orang. Berikut ini adalah tabel penyebaran ukuran komite audit yang ada pada perusahaan sampel:

4.12. Hasil Analisis Kelas Interval Variabel Ukuran Komite Audit Interval

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 86

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI KAJIAN DEWAN KOMISARIS, MODAL MANAJERIAL, DAN KOMITE AUDIT DALAM MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

0 0 18

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64