Uji Pengaruh Simultan F test Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t

AC_MEET = Frekuensi pertemuan komite audit yang dapat dihitung dengan cara menjumlah pertemuan komite audit dalam 1 tahun. AC_SIZE = Ukuran komite audit dapat dihitung dengan menggunakan total keseluruhan anggota audit dalam satu perusahaan. AC_COMP = Kompetensi komite audit diukur dengan persentase dari jumlah komite audit yang memiliki keahlian dibidang akuntansi danatau keuangan terhadap anggota komite audit keseluruhan.

3.5.4. Pengujian Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of Fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien detereminasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daearah dimana H0 ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima.

3.5.4.1 Uji Pengaruh Simultan F test

Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen Ghozali, 2013. Uji simultan digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, leverage dan komite audit secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Dalam uji ini pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan langsung melihat hasil uji F statistik dengan tingkat signifikansi 5 atau dengan membandingkan nilai F statistik dengan nilai F tabel. Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah sampel. Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu: a. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig = 0,05, maka Ha hipotesis alternatif diterima, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Bila F hitung F tabel atau probabilitas nilai signifikan Sig = 0,05, maka Ha hipotesis alternatif ditolak, ini berarti bahwa secara simultan variabel independen tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.5.4.2 Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secra individual dalam menerangkan variasi varaiabel dependen. Hipotesis nol H0 yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau: H0: bi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternative HA parameter suatu varaibel tidak sama dengan nol atau: HA: ≠ 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Salah satu cara melakukan uji t adalah dengan membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, maka HA diterima. Hal ini berarti suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen Ghozali, 2013:98. Pengujian dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan 0,05 5. Jika nilai signifikan α 0,05 maka H0 diterima koefisien regresi tidak signifikan, sedangkan jika nilai signifikan ≤ α 0,05 maka H0 ditolak dan menerima HA Koefisien regresi signifikan.

3.5.4.3 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 86

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI KAJIAN DEWAN KOMISARIS, MODAL MANAJERIAL, DAN KOMITE AUDIT DALAM MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

0 0 18

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64