Proporsi Komisaris Independen Ukuran Dewan Komisaris

peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih. Aktivitas operasi menimbulkan pendapatan dan beban dari operasi utama suatu perusahaan. Karena itu aktivitas operasi mempengaruhi laporan laba rugi, yang dilaporkan dengan dasar akrual. Total aktiva merupakan jumlah keseluruhan dari aktiva atau kekayaan yang yang dimiliki oleh entitas bisnis yang bisa diukur secara jelas menggunakan satuan uang serta sistem pengurutannyapengukurannya berdasar pada seberapa cepat perubahannya dikonversi menjadi satuan uang kas. Kekayaan entitas bisnis ini bisa berbentuk wujud fisik atau juga non fisik hak yang memiliki nilai. Aktiva merupakan sumber daya yang dimiliki karena terjadinya peristiwa dimasa lalu dan manfaat ekonominya diharapkan diperoleh oleh perusahaan di masa yang akan datang. Aktiva memiliki potensi manfaat di masa yang akan datang, potensi manfaat tersebut bisa dalam bentuk hal hal yang produktif yang bisa menghasilkann kas ataupun setara kas. Manfaat yang lain dari aktiva adalah sebagai penghasil barang dan jasa, dapat ditukar dengan aktiva lain, melunasi kewajiban hutang.

3.3.2. Proporsi Komisaris Independen

Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang bukan merupakan pegawai atau orang yang berurusan langsung dengan organisasi tersebut, dan tidak mewakili pemegang saham. Sebagai contoh adalah seorang komisaris yang diangkat yang sedang atau pernah menjabat posisi presiden sebuah perusahaan dari sektor industri yang berbeda. Komisaris luar diangkat karena pengalamannya dianggap berguna bagi organisasi tersebut. Mereka bisa mengawasi komisaris dalam dan mengawasi bagaimana organisasi tersebut dijalankan. Komisaris luar biasanya berguna dalam melerai sengketa antara komisaris dalam, atau antara pemegang saham dan dewan komisaris. Komisaris luar dianggap berguna karena mereka bisa bersikap objektif dan memiliki resiko kecil dalam conflict of interest. Di sisi lain, komisaris luar mungkin kekurangan pengalaman dalam menangani masalah spesifik yang dihadapi oleh organisasi tersebut. Untuk mengetahui proporsi komisaris independen dapat dihitung dari jumlah komisaris independen dibagi dengan total jumlah komisaris. Informasi mengenai jumlah komisaris independen dan jumlah komisaris diperoleh dari annual report laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di BEI.

3.3.3. Ukuran Dewan Komisaris

Ukuran dewan komisaris adalah jumlah yang tepat dari anggota dewan komisaris dalam menjalankan tugasnya. Menurut pedoman umum Good Corporate Governance Indonesia, jumlah anggota dewan komisaris harus disesuaikan dengan kompleksitas perusahaan dengan tetap memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan. Untuk menentukan ukuran dewan komisaris yang tepat, dewan direksi harus mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keefektifan dari dewan komisaris seperti, ukuran dewan direksi itu sendiri, industri dan jenis keahlian yang dibutuhkan, risiko menyeluruh yang dihadapi, dan komite yang ada. Dengan adanya dewan komisaris yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maka, akan membantu kinerja dari dewan direksi dalam melakukan tugas pengawasan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk mengukur ukuran dewan komisaris adalah dengan menggunakan total jumlah anggota dewan komisaris di perusahaan.

3.3.4. Kompetensi Dewan Komisaris

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 86

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

Pengaruh dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit dalam pelaksaan corporate governance pada perusahaan yang listed di BEJ

2 11 96

Analisis Pengaruh Struktur Governance dan Internal Control terhadap Fee Audit Eksternal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011)

2 11 142

Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2010-2013)

1 9 0

Pengaruh good corporate governance : GCG terhadap kinerja keuangan perbankan syariah : studi kasus pada BANK umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 24 0

Analisis pengaruh islamic corporate governance terhadap corporate social responsibility (Studi kasus pada Bank Syariah di Indonesia)

0 3 26

TINGKAT KONSERVATISME AKUNTANSI KAJIAN DEWAN KOMISARIS, MODAL MANAJERIAL, DAN KOMITE AUDIT DALAM MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE.

0 0 18

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64