simultan atau secara bersama-sama terhadap konservatisme akuntansi perusahaan. Dan apabila F
hitung
F
tabel,
variabel independen tidak berpengaruh secara simultan terhadap konservatisme akuntansi perusahaan.
Dari hasil uji F diperoleh F 4.809 dan nilai F
tabel
sebesar 2.24. Dikarenakan nilai F
hitung
F
tabel
2.569, maka Ho ditolak. Dengan demikian terbukti bahwa variabel independen proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kompetensi
dewan komisaris, frekunsi pertemuan komite audit, ukuran komite audit, dan kompetensi komite audit secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel
dependen konservatisme akuntansi. Dengan demikian, H1: “Proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, frekuensi pertemuan komite audit, ukuran
komite audit, kompetensi komite audit secara simultan berpengaruh posistif signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi.” diterima.
4.1.4.2 Uji Signifikan Parameter Individual Uji t
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui hubungan signifikasi dari masing masing variabel independen secara individu terhadap variabel dependen, manakah dari
keempat variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Pengujian regresi digunakan pengujian dua arah two tailed test dengan
menggunakan significance level 0,05 a = 5. Hasil uji t disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.21 Hasil Uji Signifikan Parameter Individual t test
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
-.094 .074
-1.263 .211
Board_Indep -.030
.054 -.063
-.562 .576
Board_Size .003
.004 .081
.698 .487
Board_Comp .005
.002 .354
2.669 .009
Ac_Meet .011
.004 .329
2.490 .015
Ac_Size -.046
.024 -.240
-1.912 .060
Ac_Comp .004
.002 .253
2.299 .024
a. Dependent Variable: CON_ACC
Variabel proporsi komisaris independen Board_Indep memiliki nilai sig sebesar 0.576. Nilai sig sebesar 0.576
α
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen tidak signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini menolak
Ha atau H0 diterima yang berarti bahwa proporsi komisaris independen Board_Indep tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan
demikian, H2: “Proporsi komisaris independen secara parsial berpengaruh posistif signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi.” ditolak.
Variabel ukuran dewan komisaris Board_Size memiliki nilai sig sebesar 0.487. Nilai sig sebesar 0.487
α
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris tidak signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini menolak Ha atau H0
diterima yang berarti bahwa ukuran dewan komisaris Board_Size tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian, H3: “Ukuran
dewan komisaris secara parsial berpengaruh posistif signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi.” ditolak.
Variabel kompetensi dewan komisaris Board_Comp memiliki nilai sig sebesar 0.009. Nilai sig sebesar 0.009
α
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi dewan komisaris signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini menolak
H0 atau Ha diterima yang berarti bahwa kompetensi dewan komisaris Board_Comp berpengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian,
H4: “Kompetensi dewan komisaris secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.” diterima.
Variabel frekuensi pertemuan komite audit Ac_Meet memiliki nilai sig sebesar 0.015. Nilai sig sebesar 0.015
α
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa frekuensi pertemuan komite audit signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini menolak H0
atau Ha diterima yang berarti bahwa frekuensi pertemuan komite audit Ac_Meet berpengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian,
H5: “Frekuensi pertemuan komite audit secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap konservatime akuntansi.” diterima.
Variabel ukuran komite audit Ac_Size memiliki nilai sig sebesar 0.060. Nilai sig sebesar 0.060
α
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ukuran komite audit tidak signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini menolak Ha atau H0 diterima yang
berarti bahwa ukuran komite audit Ac_Size tidak berpengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian, H6: “Ukuran komite audit secara
parsial berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.” ditolak. Variabel kompetensi komite audit Ac_Comp memiliki nilai sig sebesar 0.024.
Nilai sig sebesar 0.024
α
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi komite audit signifikan pada level 5 sehingga penelitian ini menolak H0 atau Ha diterima
yang berarti bahwa kompetensi komite audit Ac_Comp berpengaruh secara signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Dengan demikian, H7: “Kompetensi
komite audit secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.” diterima.
4.1.4.3 Uji Koefisien Determinasi R2