Apakah BapakIbu menerima Raskin setiap sebulan sekali atau 12 kali dalam 1satu tahun?
Berdasarkan hasil wawancara diatas, diketahui bahwa seluruh informan mendapatkan raskin dan mereka mendapatkan Raskin dalam kurun waktu yang
bervariasi, antara 4 sampai 2 tahun, hal ini berkaitan dengan dilakukannya pemekaran Desa Lau Gumba dari Desa induk yaitu Desa Sempajaya pada tahun
2011 lalu, pada saat itu memang terjadi pengurangan RTS-PM sehingga ada pengurangan data penerima. Diketahui pula bahwa semua informan tidak ada satu
pun yang memiliki kartu raskin dan mereka tidak memakai kartu raskin dalam pengambilan raskin setiap bulannya.
2. Apakah BapakIbu menerima Raskin setiap sebulan sekali atau 12 kali dalam 1satu tahun?
Jawaban Ibu Mulyani “Iya setiap sebulan sekali, tapi tahun ini gak ada keluar lagi sejak bulan
November, jadi tahun ini cuma 10 kali dapet, katanya kemarin mungkin karena ada pergantian presiden, ada juga yang bilang dikasi ke pengungsi
gunung sinabung”.
Jawaban Ibu Yusni “Setiap satu kali dalam sebulan, tapi tahun ini seingat saya mulai dari
bulan 11 sama 12 gak ada, tapi katanya dimana-mana memang gak ada masuk, mungkin karena pergantian presiden itu. Tapi kan kemaren
memang ada berapa kali dia dapet jatah double, 2 atau 3 bulan berturut- turut itu dapet beras bonus 10 goni di dusun ini, tapi kebijakan kepala
dusun beras tersebut gak dikasi sama kami yang udah dapet jatah, tapi dijual sama masyarakat yang dianggap layak menerima, tapi harga nya
sama kok, itulah bagus nya bapak kadus disini, kalau di dusun 1 itu denger-denger harganya bisa sampai 50.000”.
Jawaban Bapak Effendi Bukit “Iya benar raskin ini memang setiap satu kali dalam sebulan, tapi
sekarang ini udah gak ada lagi, mulai bulan November sampai Desember
Universitas Sumatera Utara
itu gak ada lagi, alasannya itu kemaren katanya memang gak ada datang beras dari Bulog, ya apa lagi mau dibilang”.
Jawaban Ibu Sulastri “Iya, dapetnya setiap sebulan sekali, tapi ini terakhir dapet pas bulan
September atau November gitu, saya pun lupa, pokoknya udah gak dapat lagi”.
Jawaban Bapak Edison Tarigan “Iya setiap bulan, tapi tahun ini mulai bulan November udah gak ada lagi
dapet, katanya denger-denger untuk pengungsi sinabung, tapi gak tau juga kepastiannya”.
Jawaban Ibu Fitriani “Iya, tapi inikan udah lama juga gak dapat, sekitar bulan November
sampai sekarang udah gak ada dapet lagi”. Jawaban Bapak Syamsul Bahri
“Iya, tahun ini yang gak dapet lagi mulai bulan November, katanya denger-denger karena Jokowi udah punya program baru, mau dialihkan
ke program itu, ya tunggu aja lah”.
Jawaban Bapak Muhammad Rajali “Iya setiap sebulan sekali, tapi tahun ini ada berapa bulan juga udah gak
dapet lagi, sejak naik Jokowi kayaknya”. Jawaban Bapak Idaman Sinuhaji
“Iya, setiap sebulan sekali, tapi tahun 2014 sejak bulan November udah gak ada dapat sampai sekarang”.
Jawaban Bapak Adi Hartono “Iya, tapi saya udah gak pernah mengambil raskin ini lagi, paling ada
berapa kali cuma saya ambil, udah bertahun-tahun memang gak diambil, karena saya alihkan sama kawan saya yang lebih butuh, tapi di data tetap
nama saya, kalau masalah tahun ini ada berapa bulan beras gak masuk saya kurang tahu juga”.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil wawancara diatas, semua informan mengatakan bahwa raskin memang didistribusikan kepada RTS-PM setiap satu bulan sekali, tetapi untuk
tahun 2014, sejak bulan November dan Desember tidak ada raskin yang dibagikan kepada masyarakat, hal ini juga dibenarkan oleh masing-masing kepala dusun dan
kepala desa di Desa Lau Gumba, tetapi menurut pihak kecamatan, hal ini tidak benar, karena alokasi beras raskin untuk bulan November dan Desember menurut
mereka sudah diberikan pada bulan Maret dan April 2014 dalam rangka percepatan, jadi pada Maret dan April telah dialokasikan 4 kali jatah raskin untuk
setiap RTS-PM.
3. Apakah BapakIbu menerima Raskin sebanyak 15kgbulan tanpa ada pemotongan?