akan mendapatkan lagi jatah beras mereka karena sudah dialihkan kepada pihak lain yang dianggap membutuhkan, menurut implementator tersebut, hal ini
dilakukan untuk mempercepat terkumpulnya uang penjualan raskin yang harus
segera disetorkan kepada pihak kecamatan.
Mengenai kinerja dan tanggung jawab implementator saat penyaluran Raskin kepada masyarakat, berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa
sebagian besar masyarakat mengatakan bahwa petugas telah bertanggung jawab dan memiliki kinerja yang baik dalam hal penyaluran raskin kepada masyarakat,
hanya saja aparatur kurang trasnsparan kepada masyarakat mengenai harga Raskin yang sebenarnya harus ditebus oleh masyarakat. Berdasarkan beberapa indikator
mengenai disposisi implementator dalam hal pengimplementasian program Raskin yang telah diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan imlementator
memiliki disposisis yang cukup baik.
5.2 Harapan Masyarakat Terhadap Implementasi Program Raskin
Program Raskin sebagai salah satu program pemerintah yang berkelanjutan dan bertujuan sebagai upaya untuk mengurangi pengeluaran dari
rumah tangga misikin sebagai bentuk dukungan alam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan perlindungan sosial beras murah dan bertujuan
membantu kelompok miskin dan rentan miskin untuk mendapatkan cukup pangan dan nutrisi karbohidrat tanpa kendala ternyata mendapatkan sambutan yang sangat
baik dari masyarakat, terlebih dari masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan disimpulkan bahwa masyarakat
penerima saaran merasa sangat senang dan sangat terbantu dengan adanya
Universitas Sumatera Utara
program ini. Melalui program Raskin, masyarakat merasa mendapat perhatian oleh pemerintah, mereka merasa pemerintah memiliki peran dalam kelangsungan
kehidupan mereka. Meskipun dalam pengimplementasian raskin ini masih terdapat kekurangan di berbagai aspek tapi mereka berharapa program ini akan
terus ada dan bersifat berkelanjutan. Dalam pengimplementasian suatu program, tentu tidak akan ada program
yang dapat diimplementasikan dengan sempurna, begitu juga dengan program Raskin, masyarakat penerima Raskin di Desa Lau Gumba memiliki harapan yang
cukup besar terhadap program ini, diantaranya yaitu mereka ingin terus mendapat Raskin, bahkan ada warga yang tidak ingin mengalami pergantian penerima
Raskin, hal inilah yang menjadi dampak negatif, karena masyarakat menjadi ketergantungan, selain itu masyarakat penrima Raskin juga menaruh harapan yang
besar terhadap kualitas raskin yang dibagikan kepada mereka, walaupun Raskin merupakan bantuan dari pemerintah, tetapi mereka berharap kualitas raskin dapat
terus dijaga dan diperbaiki, karena tidak jarang mereka mendapat beras dengan kualitas yang kurang baik. Selain itu mereka juga berharap adanya penambahan
kouta Raskin, karena beras dengan jumlah 15 kilogram tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan mereka selama 1 bulan, dan harapan yang muncul dari mereka
adalah mengenai harga Raskin, mereka meminta harga raskin ditinjau kembali, karena memiliki selisih yang cukup besar dengan harga seharusnya dan harga jual
Raskin di tempat lain yang lebih murah dari harga jual di Desa Lau Gumba.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitin ini adalah sebagai
berikut: 1. Program Beras Untuk Masyarakat Miskin merupakan salah satu program
yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka pemberian kompensasi terhadap kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, program ini
memiliki tujuan untuk membantu Rumah Tangga yang berada dalam kategori miskin dan rentan miskin, agar tetap dapat memenuhi kebutuhan
pangan pokok nya, dengan memberikan perlindungan sosial beras murah kepada masyarakat.
2. Implementasi Program Beras Untuk Keluarga Miskin di Desa Lau Gumba terlaksana dengan cukup baik, tetapi masih terdapat kekurangan di
berbagai aspek. Hal ini karena pelaksanaan distribusi Raskin di desa ini sebagian sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman umum Raskin, tetapi
sebagian belum dilakukan berdasarkan pedoman umum. 3. Salah satu indikator yang berpengaruh terhadap pelaksanaan program
Raskin adalah Standar dan Sasaran Kebijakan. Pelaksanaan distribusi Raskin di Desa Lau Gumba telah dilaksanakan berdasarkan data yang
dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, jumlah beras yang diterima oleh warga juga telah sesuai dengan jumlah yang dianjurkan oleh pemerintah
Universitas Sumatera Utara