Apakah aparatur Desa Lau Gumba melakukan sosialisasi kepada RTS-PM mengenai program Raskin?
Jawaban Kepala Dusun IV Bapak Siswoyo “Gak pernah diperiksa, tinggal angkut aja karena kan dia udah per goni
15 kilogram, jadi gak pernah diperiksa”. Berdasarkan hasil wawancara diatas, informan mengatakan bahwa sebelum
beras didistribusikan kepada masyarakat, mereka tidak pernah memeriksa kulitas beras terlebih dahulu, karena beras sudah dikelompokkan berdasarkan banyaknya
jatah beras masing-masing desa ataupun kelurahan.
15. Apakah aparatur Desa Lau Gumba melakukan sosialisasi kepada RTS-PM mengenai program Raskin?
Jawaban Kepala Desa Sampai Ginting “Kalau ke masyarakat sosialisasi kita buat dalam bentuk pengumuman,
misalnya udah masuk beras langsung kita informasikan melalui kepala dusun masing-masing”.
Jawaban Kepala Dusun I Bapak Josua Purba “Sosialisasi kepada masyarakat tidak ada dilakukan, kalau beras sudah
datang baru saya informasikan, ambil beras masing-masing dan saya kasih tempo waktu tiga hari, kalau gak diambil saya jual, karena ke kantor
camat uang harus diserahkan, harus dilunasi, mereka mana mau tau berasnya laku atau gak, uang harus tetap diserahkan, jadi gitu saya buat
sistemnya biar gak ada masalah ke kantor camat”.
Jawaban Kepala Dusun II Bapak Sumardi Sembiring “Gak ada sosialisasi kepada masyarakat, cuma kalau ada datang beras
saya ambil ke kantor kepala desa, langsung saya bagi ke rumah masing- masing RTS-PM, karena kondisi rumah saya gak memungkinkan makanya
langsung saya antar aja ke rumah masing-masing”.
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Kepala Dusun III Bapak Dahrul “Sosialisasi kepada masyarakat ya gak ada lah, itu kan udah program
lama, paling kasih tau ke masyarakat tentang harga nya aja, itu pun warga udah sama-sama tau”.
Jawaban Kepala Dusun IV Bapak Siswoyo “Sosialisasi kepada masyarakat itu gak ada, karena itu dari dulu sebelum
desa kita pemekaran, raskin ini memang udah ada, bedanya cuma jumlah penerimanya, dan istilahnya raskin ini udah sama-sama dimengerti
karena udah lama programnya”.
Berdasarkan hasil wawancara diatas, diketahui bahwa di Desa Lau Gumba tidak ada dilakukan sosialisasi yang bersifat resmi kepada seluruh masyarakat
mengenai program Raskin, informasi yang diterima masyarakat hanyalah informasi tentang kedatangan beras.
16. Apakah aparatur Desa Lau Gumba rutin memberikan laporan mengenai realisasi penjualan beras kepada pihak Kecamatan? Berapa
kali dalam 1 tahun?
Jawaban Kepala Desa Sampai Ginting “Setiap bulannya, apabila beras masuk ke desa, ada laporan kita ke pihak
kecamatan, kalau di desa Lau Gumba, laporan kita dibuat oleh bapak Josua Purba, beliau sekaligus kepala dusun I”.
Jawaban Kepala Dusun I Bapak Josua Purba “Rutin, kita serahkan ke kantor camat sekalian penyerahan uang
penjualan berasnya, tapi kadang laporan itu tiga bulan sekali baru diantar ke kantor camat, namanya kita pun sibuk, gak mungkin cuma
karena ngantar laporan ke kantor camat saya jadi gak kerja, kalaupun saya disiplin tetap gak ada gaji saya dari situ. Sedikit biar kamu tau,
laporan selama dua tahun itu sama, gak ada pengurangan ataupun penambahan warga yang menerima, itu-itu aja orangnya, jadi tiap bulan
laporannya sama”.
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Kepala Dusun II Bapak Sumardi Sembiring “Laporan dari dusun, saya cuma menjual beras kepada masyarakat lalu
menyetor uangnya ke desa, gitu aja, gak ada laporan khusus, kalau laporan yang ke kecamatan dibuat dari desa”.
Jawaban Kepala Dusun III Bapak Dahrul “Kalau laporan ya tetaplah diberikan setiap bulan, tapi laporan itu kan
dari desa bukan dari dusun, kalau dari dusun cuma nyetor uang penjualan aja”.
Jawaban Kepala Dusun IV Bapak Siswoyo “Itu setiap laporan ke kantor camat dibuat oleh desa, kalau dari dusun
cuma penyetotan uang penjualan di dusun aja”. Berdasarkan hasil wawanvara diatas, informan kunci yang menangani
masalah laporan desa tentang Raskin mengatakan bahwa Desa Lau Gumba tidak rutin setiap bulan menyerahkan laporan realisasi penjualan beras atau yang
disebut DPM-2 kepada pihak kecamatan, laporan biasanya diserahkan setiap 3 bulan sekali.
17. Bagaimanakah pelayanan yang diberikan oleh petugas saat penyaluran Raskin kepada RTS-PM?