Keadaan Guru dan Karyawan MIN 11 Pegadungan

33 III 3 65 75 140 IV 5 105 77 182 V 4 80 82 162 VI 3 65 61 126 Jumlah 20 406 394 800 Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, di peroleh data mengenai metode mengajar terhadap prestasi belajar siswa, dan setelah diolah dan dilakukan tabulasinya akandianalisa dengan analisis data sebagai berikut.

B. Deskripsi dan Analisis Data

Salah satu tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden. Angket ini disusun berdasarkan pokok penelitian dan indikator dari variabel yang diteliti, yaitu tentang Pengaruh metode mengajar terhadap Prestasi belajar siswa pada bidang studi Fiqih. Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang di lengkapi dengan presentase dengan menggunakan rumus: P = x 100 Keterangan : P = Prosentase yang dicari F = Frekuensi N = Number of Cases Banyaknya Individu Hasil angket kemudian dimasukkan kedalam tabulasi, yang merupakan proses data-data instrument pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel berikut ini: 34 a. Metode Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Tabel 7 Senang dengan pelajaran Fiqih No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 1 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 19 4 6 1 63,3 13,3 20 3,3 Jumlah 30 100 Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa siswa menjawab senang dengan pelajaran Fiqih sebanyak63,3menjawab selalu, menjawab kadang-kadang 20, sering13,3, menjawab tidak pernah 3,3, hal ini membuktikan bagi guru untuk menarik simpatik siswa agar senang dengan pelajaran Fiqih guru di tuntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pelajaran Fiqih. Tabel 8 Senang membaca buku yang berkaitan dengan Fiqih No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 2 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah 21 5 2 2 70 16,7 6,7 6,7 Jumlah 30 100 Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa siswa senang membaca buku yang berkaitan dengan Fiqih apabila buku Fiqih yang disajikan dengan gambar yang menarik dan materi penyampaian guru yang tidak membosankan, hal ini membuktikan bahwa, 70 sebagian besar siswa menjawab selalu, 16,7 menjawab sering, 6,7 menjawab kadang- kadang, 6,7 menjawab tidak pernah.