20
2. Ruang lingkup Materi Pembelajaran Fiqh di MI
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi: a
Fikih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman tentang cara pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik, seperti: tata cara
taharah, salat, puasa, zakat, dan ibadah haji. b
Fikih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan
haram, khitan, kurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
26
3. Metode yang di gunakan dalam mengajarkan Fiqih di MI
Metode yang digunakan dalam mengajarkan Fiqih di MI sebagian besar guru madrasah menggunakan metode ceramah, metode Tanya jawab dan
diskusi. a
Metode ceramah merupakan cara menyampaikan materi ilmu pengetahuan dan agama kepada anak didik dilakukan secara lisan dan
metode ceramah mudah diterima, isinya mudah dipahami, adapun tujuan metode ceramah adalah menyampaikan bahan informasi konsep,
pengertian, prinsip-prinsip yang banyak dan luas. b
Metode tanya jawab adalah mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, tanya jawab dijadikan salah satu metode untuk menyampaikan materi
pelajaran dengan cara guru bertanya kepada peserta didik atau peserta didik bertanya kepada guru, metode ini bertujuan untuk mengecek dan
mengetahui sampai sejauh mana anak didik terhadap pelajaran yang dikuasainya.
c Metode diskusi merupakan salah satu cara mendidik yang berupaya
memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing
mengajukan argumentasinya
untuk memperkuat
pendapatnya, tujuan metode diskusi untuk melatih peserta didik mengembangkan keterampilan bertanya, berkomunikasi, menafsirkan
dan menyimpulkan bahasa.
27
26
Abdul Rozak, Fauzan, Ali Nurdin, Ibid, h. 550.
27
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, h.137.
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MIN 11 Pegadungan Kalideres Jakarta Barat yang terletak di Rt. 00304 Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres
Jakarta Barat. Adapun waktu penelitian ini di laksanakan mulai bulan Februari hingga
Juni 2014. Waktu tersebut di manfaatkan secara maksimal oleh penulis untuk mengumpulkan data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Jenis penelitian yang di gunakan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan tekhnik korelasi, yaitu penelitian yang bermaksud untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antara sesuatu variabel dengan variabel yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode
mengajar Guru dalam proses pembelajaran fiqih terhadap prestasi belajar siswa di MIN Pegadungan Kalideres Jakarta Barat. Untuk memperoleh data
dalam skripsi ini, penulis menggunakan dua pendekatan sebagai berikut: 1.
Pendekatan kepustakaan, yaitu dimaksudkan untuk mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan judul di atas dalam rangka penyusunan landasan
teori penelitian yang di lakukan 2.
Pendekatan lapangan, yaitu penelitian yang di lakukan secara langsung ke obyek penelitian dalam rangka untuk mencari kebenaran dari teori yang
ada.
21
22
Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel indevenden bebas dan variabel devenden terikat. Variabel indevenden adalah variabel
yang berdiri sendiri dan mempengaruhi variabel lain. Variabel ini di lambangkan dengan X. Sedangkan variabel devenden adalah variabel yang
tergantung atas variabel lain yang di lambangkan dengan Y. Variabel indevenden X dalam penelitian ini adalah metode mengajar
dalam proses pembelajaran Fiqh di MI Pegadungan kalideres Jakarta Barat dan yang menjadi variabel devenden Y adalah Prestasi belajar siswa di MIN
Pegadungan Kalideres Jakarta Barat.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sukardi, populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat
dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian.
1
Dalam penelitian ini keseluruhan subyek penelitian yang menjadi populasi berjumlah 182orang siswa yang terdiri dari kelas IV di MIN 11.
Pegadungan Kalideres Jakarta Barat Tahun ajaran 20132014. 2.
Sampel Sampel adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau
meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian.
2
Dalam penelitian ini, penulis tidak meneliti obyek secara keseluruhan akan tetapi hanya meneliti sampelnya saja. Adapun yang di jadikan
sampel 15 dari jumlah populasi. Jadi sampelnya sekitar 30 siswa dengan menggunakan random sampling.
1
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. 7., h. 53
2
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, cet, 23, h. 29