Fungsi Metode Mengajar Dalam Pembelajaran

11

3. Macam-macam Metode Mengajar

Dalam buku strategi pembelajaran disebutkan metode yang biasa digunakan dalam kegiatan mengajar, antara lain ialah: Metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, percobaaneksperimen, latihansimulasi, kerja kelompok, karyawisata, dan sosiodrama atau bermain peran role-playing. a Metode ceramah:Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Cara mengajar dengan ceramah dapat dikatakan juga sebagai metode kuliah, merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau informasi, atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan. b Metode Tanya Jawab:Metode Tanya-jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab, atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa. c Metode Diskusi:Pada dasarnya adalah bertukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang di bahas. Dalam diskusi, setiap orang diharapkan memberikan sumbangan pikiran, sehingga dapat diperoleh pandangan dari berbagai sudut berkenaan dengan masalah tersebut. d Metode demonstrasi:Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang cukup efektif, sebab membantu para siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu. e Metode eksperimen:Jika dalam metode demonstrasi, keaktifan lebih banyak pada pihak guru, metode eksperimen langsung 12 melihat para siswa melakukan percobaan untuk mencari jawaban terhadap permasalahan yang diajukan. f Metode Pemberian Tugas:Metode ini untuk memberi kesempatan kepada siswa melakukan tugaskegiatan yang berhubungan dengan pelajaran, seperti mengerjakan soal-soal, mengumpulkan kliping, dan sebagainya. g Metode Karyawisata: Melalui metode ini, siswa-siswa diajak diajak mengunjungi tempat-tempat tertentu di luar sekolah. Tempat-tempat yang akan dikunjungi dan hal-hal yang perlu diamati telah direncanakan terlebih dahulu, dan setelah selesai melakukan kunjungan, siswa-siwa diminta untuk membuatmenyampaikan laporan. h Metode sosiodrama: Metode sosiodrama atau bermain peran, merupakan metode yang sering digunakan dalam mengajarkan nilai-nilai dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hubungan sosial dengan orang-orang di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. 

4. Pemilihan Metode Mengajar Yang Tepat

Dalam memilih metode mengajar seorang guru harus menentukan metode mana yang sesuai digunakan untuk penyampaian informasi pembelajaran terhadap siswa, agar guru lebih mudah menetapkan metode paling sesuai dalam situasi dan kondisi pengajaran sehingga berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Adapun metode yang digunakan dalam pengajaran harus selalu diperhatikan bahwa: a metode mengajar yang di pergunakan harus dapat membangkitkan, minat, atau gairah belajar siswa. b metode mengajar yang dipergunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa. c metode mengajar yang dipergunakan  R. Ibrahim, Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, cet. 2, h. 105. 13 harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mewujudkan hasil karya. d metode mengajar yang digunakan harus dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut, melakukan ekplorasi dan inovasi pembaharuan. e Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi. f metode mengajar yang dipergunakan harus dapat mentiadakan penyajian yang bersifat verbalitas dan menggantinya dengan pengalaman atau situasi yang nyata dan bertujuan. g metode mengajar yang dipergunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap- sikap utama yang diharapkan dalam kebiasaan cara bekerja yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 

B. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah suatu istilah yang di bentuk dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar, oleh karena itu untuk dapat memahami definisi prestasi belajar tersebut pertama yang harus dipahami adalah pengertian dari prestasi dan belajar, di bawah ini akan di bahas pengertian masing- masingnya. Menurut Zakiah Dradjat prestasi adalah “nilai yang dicapai murid sekolah dalam berbagai tingkat dengan maksud untuk menemukan faktor- faktor yang menyebabkan murid-murid mencapai puncak belajar dalam berbagai mata pe lajaran”. 12 Menurut Ahmad Mudzakir belajar dapat didefinisikan ”Suatu usaha kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. 13 Sedangkan dalam Psikologi pendidikan M. Dalyono mendefinisikan belajar adalah “suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan  Abu Ahmadi, Strategi Belajar Mengajar, op. cit, h. 53. 12 Zakiah Darajat, Bimbingan Pendidikan dan pekerjaan, Jakarta: Bulan Bintang, 1998, h. 118. 13 Ahmad Mudzakir, Joko Sutrisno, Psikologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 1997, h. 34.