8
d Organisasi, kemampuan membentuk system nilai sebagai pedoman
hidup. e
Pembentukan pola hidup, lebih menekankan pada penghayatan dan pegangan hidup.
3 Psikomotorik meliputi:
a Persepsi, lebih menekankan pada kemampuan berpendapat
terhadap sesuatu dan peka terhadap sesuatu hal. b
Kesiapan, kemampuan bersiap diri secara fisik. c
Gerak terbimbing, kemampuan dalam meniru pekerjaan yang lainmeniru contoh.
d Gerakan terbiasa, keterampilan yang berpegang pada pola.
e Gerakan yang kompleks, keterampilan yang lincah, cepat, dan
lancar. f
Penyesuaian, keterampilan dalam mengubah dan mengatur kembali.
g Kreativitas, kemampuan dalam menciptakan pola baru.
Menurut Abu Ahmadi metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau
instruktur. Pengertian lain ialah tekhnik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di
dalam kelas, baik secara individual atau secara kelompokklasikal, agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaaatkan oleh
siswa dengan baik. Makin baik metode mengajar, makin efektif pula pencapaian tujuan.
Menurut Daryanto
metode mengajar
adalah sejumlah
pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar mengajar KBM secara efektif dan efisien.
Adapun
Masitoh, Laksmi Dewi, Strategi pembelajaran, Direktorat jenderal Pendidikan Islam, Jakarta: 2009, h. 119.
Abu ahmadi, Joko Tri Prasetya, Strategi belajar mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 2005, cet. 2, h. 52.
Daryanto, Strategi Dan Tahapan Mengajar, Bandung: Yrama Widya, 2013, h. 1
9
menurut Masitoh bahwa metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi interaksi
dalam proses pembelajaran.
7
2. Fungsi Metode Mengajar Dalam Pembelajaran
Penggunaan metode mengajar dalam pembelajaran ditinjau dari segi prosesnya memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a Sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap
pembelajaran harus bertujuan, sehingga dalam proses pembelajarannya akan memerlukan suatu cara dan tekhnik yang efektif yang
memungkinkan dapat mencapai tersebut. b
Sebagai gambaran aktifitas yang harus di tempuh oleh siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Tahapan-tahapan kegiatan belajar
mengajar pada dasarnya adalah proses atau prosedur penggunaan metode-metode dengan yang digunakan dalam pembelajaran tersebut.
c Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan alat penilaian
pembelajaran. Karakteristik metode mengajar dapat dijadikan pertimbangan untuk penilaian, misalnya kegiatan belajar yang
menggunakan metode ceramah, Tanya jawab akan berbeda penilaiannya dengan metode demonstrasi atau latihanpraktik.
d Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam
kegiatan pembelajaran, apakah dalam kegiatan pembelajaran tersebut perlu diberikan bimbingan secara individu atau kelompok.
8
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya metode mengajar ini
merupakan cara atau tekhnik yang digunakan guru dalam melakukan interaksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggunan metode mengajar, prinsip tersebut terutama berkaitan dengan faktor
perkembangan kemampuan siswa, di antaranya:
7
Masitoh, Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, op, cit, h. 116.
8
Masitoh, Laksmi Dewi, Ibid, h.108.
10
a Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan
rasa ingin tahu siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran curriosity.
b Metode mengajar harus memungkinkan dapat memberikan
peluang untuk berekspresi yang kreatif dalam aspek seni. c
Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan masalah.
d Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk selalu ingin
mengguji kebenaran sesuatu sikap skeptis. e
Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan berinkuiri.
f Metode mengajar harus memungkinkan siswa mampu
menyimak. g
Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri independent study.
h Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar
secara bekerja sama cooperative learning. i
Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam belajarnya.
Adapun prinsip umum yang harus dijadikan pegangan guru dalam melaksanakan proses belajar-mengajar adalah sebagai berikut:
a Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang sudah di miliki
siswa. b
Pengetahuan dan keterampilan yang di ajarkan harus bersifat praktis.
c Mengajar harus memperhatikan perbedaan individual setiap
siswa. d
Kesiapan readiness dalam belajar sangat penting dijadikan landasan dalam mengajar.
e Tujuan pengajaran harus diketahui siswa.
f Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang belajar.
Hamzah, B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, cet. 6, h. 7
11
3. Macam-macam Metode Mengajar
Dalam buku strategi pembelajaran disebutkan metode yang biasa digunakan dalam kegiatan mengajar, antara lain ialah: Metode
ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, percobaaneksperimen, latihansimulasi, kerja kelompok, karyawisata, dan sosiodrama atau
bermain peran role-playing. a
Metode ceramah:Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Cara mengajar dengan ceramah dapat
dikatakan juga sebagai metode kuliah, merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan keterangan atau
informasi, atau uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah secara lisan.
b Metode Tanya Jawab:Metode Tanya-jawab adalah metode
mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog
antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab, atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya
hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa. c
Metode Diskusi:Pada dasarnya adalah bertukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan
maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang di
bahas. Dalam diskusi, setiap orang diharapkan memberikan sumbangan pikiran, sehingga dapat diperoleh pandangan dari
berbagai sudut berkenaan dengan masalah tersebut. d
Metode demonstrasi:Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang cukup efektif, sebab membantu para siswa untuk
memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.
e Metode eksperimen:Jika dalam metode demonstrasi, keaktifan
lebih banyak pada pihak guru, metode eksperimen langsung