Ruang lingkup Materi Pembelajaran Fiqh di MI Metode yang di gunakan dalam mengajarkan Fiqih di MI

22 Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel indevenden bebas dan variabel devenden terikat. Variabel indevenden adalah variabel yang berdiri sendiri dan mempengaruhi variabel lain. Variabel ini di lambangkan dengan X. Sedangkan variabel devenden adalah variabel yang tergantung atas variabel lain yang di lambangkan dengan Y. Variabel indevenden X dalam penelitian ini adalah metode mengajar dalam proses pembelajaran Fiqh di MI Pegadungan kalideres Jakarta Barat dan yang menjadi variabel devenden Y adalah Prestasi belajar siswa di MIN Pegadungan Kalideres Jakarta Barat.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sukardi, populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. 1 Dalam penelitian ini keseluruhan subyek penelitian yang menjadi populasi berjumlah 182orang siswa yang terdiri dari kelas IV di MIN 11. Pegadungan Kalideres Jakarta Barat Tahun ajaran 20132014. 2. Sampel Sampel adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. 2 Dalam penelitian ini, penulis tidak meneliti obyek secara keseluruhan akan tetapi hanya meneliti sampelnya saja. Adapun yang di jadikan sampel 15 dari jumlah populasi. Jadi sampelnya sekitar 30 siswa dengan menggunakan random sampling. 1 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. 7., h. 53 2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, cet, 23, h. 29 23

C. Tekhnik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder yang bersifat kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut: 1. Observasi Pengamatan Observasi adalah pengamatan terhadap objek yang akan dicatat datanya, dengan persiapan yang matang, dilengkapi dengan instrument tertentu. Sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan statistik dengan fenomena yang diselidiki. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung di MIN 11. Pegadungan Kalideres Jakarta Barat. 2. Wawancara interview Wawancara adalah pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan secara lisan, dan pertanyaan yang di ajukan dalam wawancara itu telah dipersiapkan secara tuntas, dilengkapi dengan instrumennya. 3 Dalam penelitian ini yang menjadi pewawancara adalah penulis sendiri sedangkan yang menjadi narasumber adalah guru bidang studi Fiqh yang mengajar di MIN 11. Pegadungan Kalideres Jakarta Barat. Wawancara ini dilakukan secara langsung untuk mengetahui bagaimana metode mengajar guru terhadap proses pembelajaran Fiqh dan bagaimana pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa. 3. Dokumentasi Dokumentasi yaitu untuk memperoleh data dari responden adalah menggunakan tekhnik dokumentasi. Tekhnik dokumentasi ini dilakukan penulis untuk memperoleh data-data hasil tes nilai rapot prestasi siswa pada pelajaran fiqih di MIN Pegadungan Kalideres Jakarta Barat. 3 Ibid., h. 29