5. Pengangkutan makanan 6. Penyajian makanan
2.2.1 Pemilihan Bahan Makanan
Semua jenis bahan makanan perlu mendapat perhatian secara fisik serta kesegarannya terjamin, terutama bahan-bahan makanan yang mudah
membusuk atau rusak seperti daging, ikan, susu, telur, makanan dalam kaleng, sayur dan buah. Bahan makanan yang baik kadang kala tidak mudah
kita temui, karena jaringan perjalanan makanan yang begitu panjang dan melalui jaringan perdagangan yang begitu luas.
Salah satu upaya mendapatkan bahan makanan yang baik adalah menghindari penggunaan bahan makanan yang berasal dari sumber yang
tidak jelas liar karena kurang dapat dipertanggungjawabkan secara kualitasnya Sumantri, 2010. Sumber bahan makanan yang baik adalah
Depkes RI, 2004 : a.
Pusat penjualan bahan makanan dengan sistem pengaturan suhu yang dikendalikan dengan baik misalnya berupa swalayan.
b. Tempat-tempat penjualan bahan makanan yang diawasi oleh
pemerintah daerah dengan baik. Ciri-ciri bahan makanan yang baik untuk makanan pecel adalah:
A. Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi
dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sayur-sayuran
Universitas Sumatera Utara
sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang. Pada umumnya buah dan sayur banyak mengandung vitamin dan
mineral-mineral seperti vitamin A karotene, serat dietaryfiber, gula dan pemenuhan vitamin C asam askorbat yang tidak dapat diproduksi oleh
tubuh. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran
atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu
dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng agak jarang, atau di shangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai
lalapan. Produk buah dan sayur segar merupakan produk yang mudah rusak
persable, sehingga tidak jarang para pelaku usaha dengan berbagai cara berusaha agar produknya tidak cepat rusak sampai di tangan konsumen.
Penanganan buah dan sayur segar pada tiap fase dari rantai pangan “Form Farm To Table
” sangat penting untuk menghindarkan kontaminasi dari bahan yang berbahaya. Pengolahan pangan selain untuk mengubah,
mematangkan, menambah daya simpan bahan pangan juga berfungsi untuk mematikan atau menonaktifkan mikroba patogen.
Adapun ciri-ciri fisik sayuran yang baik dan aman dikonsumsi oleh manusia yaitu :
1 Sayuran harus tampak bersih, tidak dalam keadaan kotor oleh tanah atau lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2 Daun sayuran tampak segar, tidak layu, kering atau memar, dan tidak terdapat bekas serangan hama.
3 Batang daunnya masih muda dan mudah di patahkan. 4 Berwarna cerah, tidak menguning dan terlihat segar
B. Gula Merah
Gula yang juga disebut gula kelapa, gula nira atau gula jawa ini dihasilkan dari pengeringan nira pohon kelapa. Dan memiliki banyak
manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan gula tebu. Mengandung garam mineral, kandungan gula jauh lebih kecil. Biasanya gula merah dikonsumsi
dengan mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman sebagi pemanis juga penambah aroma makanan serta warna menjadi lebih menarik.
Ciri-ciri gula merah yang baik dan aman dikonsumsi adalah sebagi berikut : 1
Pilihlah yang masih utuh, tidak terbelah-belah. Kondisi utuh menunjukkan jika gula belum pernah digunakan.
2 Rasa manisnya seperti rasa legit dan tidak membuat batuk.
3 Bila ditekan terasa sedikit lengket, dan mudah dipatahkan.
4 Bila dipotong tidak ada semacam poros lubang-lubang.
C. Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak dicampurkan pada berbagai macam makanan.
Kacang tanah kaya akan lemak, mengandung protein tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan fosforus, vitamin A dan K,
kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih
Universitas Sumatera Utara
tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis makanan.
Ciri kacang tanah yang baik adalah : 1 Tidak busuk
2 Tidak berjamur
3 Tidak memiliki rasa yang aneh saat dimakan
Untuk mendapat bahan makanan yang baik perlu diketahui sumber-sumber makanan yang baik. Sumber makanan yang baik seringkali tidak mudah kita
temukan karena jaringan perjalanan yang sedemikian panjang dan melalui jaringan perdagangan pangan Depkes RI, 2004.
Sumber bahan makanan yang baik adalah Depkes RI, 2004 : a
Pusat penjualan bahan makanan dengan sistem pengaturan suhu yang dikendalikan dengan baik misalnya berupa swalayan.
b Tempat-tempat penjualan bahan makanan yang diawali oleh
pemerintah daerah dengan baik misalnya pasar tradisional.
2.2.2 Penyimpanan Bahan Makanan