BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Pedagang Pecel 5.1.1 Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya jenis kelamin pedagang pecel adalah wanita sebesar 89 dikarenakan pada
umumnya berjualan pecel dilakukan oleh wanita.
5.1.2 Umur
Berdasarkan hasil penelitian, lebih banyak pedagangdengan golongan umur 30-49 tahun sebesar 46. Kelompok umur tersebut
termasuk dalam kategori usia produktif. Menurut penelitian Marsaulina 2004, di DKI Jakarta yang menyimpulkan bahwa semakin tinggi umur
penjamah makanan maka semakin baik kebersihan penjamah makanan.
5.1.3 Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pedagang dengan pendidikan akhir SMP tertinggi sebesar 54 dan terendah dengan
pendidikan akhir SD sebesar 6. Dalam berjualan pecel tidak diperlukan keterampilanpendidikan khusus sehingga bisa berasal dari tingkat latar
belakang pendidikan akhir yang rendah. Latar belakang pendidikan akhir
Universitas Sumatera Utara
yang rendah akan rnempengaruhi cara-cara pedagang dalm menangani makanan jajanan.
Beberapa penelitian mengkaitkan berbagai kategori umur penjamah makanan dengan perilaku dan pengetahuan penjamah makanan.
Menurut penelitian Dharma 2010 latar belakang pendidikan yang rendah, kurangnya informasi dan pengetahuan yang dimiliki para pedagang dapat
mempengaruhi cara-cara pedagang dalam menangani makanan jajanan.
5.1.4 Lama Berjualan
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui pedagang terbanyak yang telah berjualan 6
– 10 tahun sebsar 38. Hal ini dapat dikaitkan dengan keuntungan yang besar yang diperoleh pedagang sehingga para pedagang
bertahan dalam berjualan pecel dan mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan berjualan pecel.
5.1.5 Cara Penjualan
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui pedagang dengan cara penjualan mempunyai warungtempat lebih banyak sebesar 43. Pedagang
yang mempunyai warungtempat menjadikan rumahnya sebagai tempat berjualan. Dalam penjualan pecel, pedagang tidak harus menyediakan
tempat yang luas untuk dijadikan tempat berdagang sehingga mereka memanfaatkan rumahnya sebagai tempat berjualan.
5.2 Observasi Kualitas Higiene Sanitasi Makanan Pecel