tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis makanan.
Ciri kacang tanah yang baik adalah : 1 Tidak busuk
2 Tidak berjamur
3 Tidak memiliki rasa yang aneh saat dimakan
Untuk mendapat bahan makanan yang baik perlu diketahui sumber-sumber makanan yang baik. Sumber makanan yang baik seringkali tidak mudah kita
temukan karena jaringan perjalanan yang sedemikian panjang dan melalui jaringan perdagangan pangan Depkes RI, 2004.
Sumber bahan makanan yang baik adalah Depkes RI, 2004 : a
Pusat penjualan bahan makanan dengan sistem pengaturan suhu yang dikendalikan dengan baik misalnya berupa swalayan.
b Tempat-tempat penjualan bahan makanan yang diawali oleh
pemerintah daerah dengan baik misalnya pasar tradisional.
2.2.2 Penyimpanan Bahan Makanan
Tidak semua bahan makanan yang tersedia langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan makanan yang tidak segera diolah terutama untuk catering dan
penyelenggaraan makanan RS perlu penyimpanan yang baik, mengingat sifat bahan makanan yang berbeda-beda dan dapat membusuk, sehingga kualitasnya
dapat terjaga. Cara penyimpanan yang memenuhi syarat higiene sanitasi makanan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a Penyimpanan harus dilakukan di tempat khusus gudang yang bersih dan
memenuhi syarat.
b Barang-barang agar disusun dengan baik sehingga mudah diambil, tidak
memberi kesempatan serangga atau tikus untuk bersarang, terhindar dari lalattikus dan untuk produk yang mudah busuk atau rusak agar disimpan
pada suhu yang dingin. Bahan mentah harus terpisah dari makanan siap santap. Makanan yang
berbau tajam harus ditutup dalam kantong plastik yang rapat dan dipisahkan dari makanan lain, kalau mungkin dalam lemari yang berbeda, kalau tidak letaknya
harus berjauhan. Makanan yang disimpan tidak lebih dari dua atau tiga hari harus sudah digunakan. Lemari tidak boleh terlalu sering dibuka, maka dianjurkan
lemari untuk keperluan sehari-hari dipisahkan dengan lemari untuk keperluan penyimpanan makanan Sumantri, 2010.
Menurut Depkes RI 2004 ada empat cara penyimpanan makanan yang sesuai dengan suhunya, yaitu :
a. Penyimpanan sejuk cooling, yaitu suhu penyimpanan 10 – 5 ºC untuk
jenis minuman, buah dan sayuran. b. Penyimpanan dingin chilling, yaitu suhu penyimpanan 4
– 10 ºC untuk bahan makanan yang berprotein yang akan segera diolah kembali.
c. Penyimpanan dingin sekali freezing, yaitu suhu penyimpanan 0-4º C untuk bahan berprotein yang mudah rusak untuk jangka waktu sampai 24 jam.
d. Penyimpanan beku frozen, yaitu suhu penyimpanan 0ºC untuk bahan makanan protein yang mudah rusak untuk jangka waktu 24 jam.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Pengolahan Makanan