disebabkan keracunan makanan karena Salmonella. Infeksi oleh karena Salmonella dapat dibagi menjadi dua :
1. Infeksi non-tifoid yang paling dominan adalah penyakit diare
2. Demam tifoid atau demam enterik yang disebabkan oleh Salmonella ser.
Typhi dan Salmonella ser. Paratyphi.
2.4.1 Sifat Salmonella sp.
Menurut Adam dan Moss 1995 Salmonella termasuk dalam kelompok Enterobacteriaceae. Salmonella dapat tumbuh diatas suhu 5°C sampai dengan
47°C dengan suhu optimum 37°C. Bakteri ini sensitif terhadap panas dan segera hancur dengan suhu pasteurisasi. Pada makanan beku, jumlah pertumbuhan
Salmonella menurun dengan perlahan, penurunan dapat terjadi karena suhu tempat penyimpanan. Menurut Tim Mikrobiologi 2003 Salmonella resisten
terhadap zat-zat kimia tertentu misalnya hijau brillian, natrium tetratiumat dan natrium dioksikholat. Senyawa ini menghambat kuman koliform karena itu
bermanfaat untuk isolasi Salmonella dari tinja.
2.4.2 Klasifikasi Salmonella sp.
Klasifikasi genus Salmonella bersifat kompleks, dengan sekitar 2000 serotipe di dalamnya. Banyak dari serotype ini diberi nama binomial, misalnya
Salmonella typhimurium dan Salmonella enteritidis, meskipun keduanya bukan spesies yang berbeda, hanya berbeda dalam serotype. Dalam praktik klinis,
laboratorium mengidentifikasi organisme berdasarkan nama binomial Elliot et.al. 2007. Menurut Todar 2012 pada saat ini dikenal ada dua spesies dalam genus
Salmonella, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1 Salmonella enterica yang terdiri dari enam subspesies, masing-masing
adalah : S. enterica subsp. enterica subspesies I
S. enterica subsp. salamae subspesies II S. enterica subsp. arizona subspesies IIIa
S. enterica subsp. diarizona subspesies IIIb S. enterica subsp. houtenae subspesies IV
S. enterica subsp. indica subspesies VI 2
Salmonella bongori dahulu dimasukkan ke subspesies V Subspesies I biasanya diisolasi dari manusia dan hewan berdarah panas;
sedangkan subspesies II, IIIa, IIIb, IV dan VI serta S. bongori biasanya terdapat pada hewan-hewan berdarah dingin serta di lingkungan alam
bebas jarang pada manusia.
2.4.3 Dampak Kesehatan Akibat Salmonella sp.