TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Higiene dan Sanitasi Makanan
2.1.1 Pengertian Makanan
Menurut Mukono 2004 makanan merupakan kebutuhan dasar dan sangat berperan bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan manusia. Makanan yang
dikonsumsi harus sehat, aman dan higienes, layak dikonsumsi dalam jumlah cukup dan layak untuk dikonsumsi serta tidak menimbulkan gangguan terhadap
kesehatan. Menurut Sumantri 2010 makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang
dibutuhkan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi
kehidupan manusia, yakni : a
Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhanperkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak.
b Memperoleh energi guna melakukan aktivitas sehari-hari.
c Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air,
mineral, dan cairan tubuh yang lain. d
Berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanan ini layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit, diantaranya :
a Dalam derajat kematangan yang dikehendaki.
Universitas Sumatera Utara
b Bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi dan penanganan
selanjutnya. c
Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidak dikehendaki, sebagai akibat dari pengaruh enzim, aktivitas mikroba, hewan pengerat,
serangga, parasit, dan kerusakan - kerusakan karena tekanan, pemasakan, dan pengeringan.
d Bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit
yang dihantarkan oleh makanan food borne illness. Makanan yang sehat harus dijaga untuk tetap sehat, dengan cara
penyimpanan yang benar, penyajian yang tepat dan pengangkutan yang paling cocok serta pembungkusan yang sesuai dengan sifat-sifat makanan dan
memperhatikan kebersihan setiap saat harus dilakukan. Mengingat adanya batas kemampuan makanan untuk tampil dalam keadaan yang terbaik dan sehat, maka
perlu dipertimbangkan perencanaan yang matang, waktu penyediaan, pengolahan dan penyajian yang tepat serta penyimpanan dan penyebaran atau pengangkutan
ke tempat lain dengan cara yang sedemikian rupa sehingga kerusakan yang mungkin terjadi dapat ditekan sekecil mungkin Saksono, 1986.
2.1.2 Pengertian Higiene