Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

99 F tabel maka varian tidak homogen. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi 0,05 dan sebaliknya jika signifikansi 0,05 maka varian dikatakan tidak sama atau tidak homogen.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi suatu data. Bila berdistribusi normal maka teknik analisis statistik parametris dapat digunakan. Metode yang digunakan untuk uji normalitas dalam penelitian ini adalah kolmogorov-Smirnov. Sebaran data terdistribusi normal apabila nilai D hitung lebih kecil daripada D tabel dan nilai signifikansi lebih besar 0,05.

3. Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar akibat penerapan model discovery learning pada pelaksanaan belajar mengajar. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus uji t atau t-test. Metode uji t-test menggunakan uji independent sample t-test yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata pencapaian kompetensi antara dua kelompok yang berbeda kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data yang dianalisis menggunakan independen sample t-test berasal dari data yang berdistribusi normal dan homogen. Perhitungan uji independent sample t-test menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS Statistics 23. Kriteria pengujian yaitu jika t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka H diterima, jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka H ditolak. Berdasarkan signifikansi, jika 100 signifikansi 0,05 maka H diterima dan jika signifikansi 0,05 maka H ditolak. Pengukuran efektivitas pembelajaran di SMK Negeri 4 Yogyakarta dapat tercapai apabila jumlah siswa yang mampu menyelesaikan atau mencapai kriteria ketuntasan minimal 75 dari seluruh KI-KD, dan sekurang- kurangnya 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Sedangkan untuk mengetahui kategori nilai siswa atau tingkat pemahaman siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan rumus N-gain Hake. Gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Rumus uji N-gain Hake dengan nilai skor ideal 100 adalah sebagai berikut. Kategori perolehan nilai N-gain dapat dilihat dalam Tabel 23. Meltzer, 2002: 1260 Tabel 23. Kategori N- Gain Nilai N-Gain Kategori G 0,7 Tinggi 0,3 ≤ G ≤ 0,7 Sedang G 0,3 Rendah Meltzer, 2002: 1260 101

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang dilakukan di SMK Negeri 4 Yogyakarta pada kelas X tata busana yang terdiri dari kelas kontrol dan kelas eksperimen, dalam penelitian ini semua kelas X tata busana tidak memiliki perbedaan karakteristik. Kelas eksperimen merupakan kelas yang mengalami perlakuan dengan menggunakan model discovery learning dalam kegiatan belajar mengajarnya, sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang tetap menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dalam kegiatan belajar mengajarnya.

A. Deskripsi Data

Deskripsi data berfungsi untuk mengurai data hasil penelitian yang dikumpulkan di lapangan. Data hasil penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu data penelitian kelas kontrol dan data penelitian kelas eksperimen. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yang berupa penilaian kognitif tes essay pretest dan posttest, penilaian afektif lembar pengamatan sikap, dan penilaian psikomotor lembar penilaian unjuk kerja. Data hasil penelitian tersebut digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa. Pencapaian kompetensi ditentukan oleh ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran yang ditempuh atau Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Penilaian pencapaian kompetensi penyempurnaan bahan tekstil yang telah ditetapkan oleh SMK Negeri 4 Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel 24.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODUL PEMBELAJARAN PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 14 201

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTER LEARNING (SCL) PADA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 305

Pengembangan Media Katalog Pada Pemilihan Bahan Utama Tekstil Siswa Kelas X Busana Butik Di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

2 26 188

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 1 149

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DESAIN JARINGAN KOMPUTER SISWA KELAS X DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 63

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDONG.

0 0 174