85 perbedaan  ketercapaian  kompetensi  setelah  dilaksanakan
treatment  pada kelas. Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa soal tes
uraian dan menggunakan penilaian rating scale, yaitu skor 1 sampai dengan
skor 4.
2.  Teknik Non Tes
Teknik  non  tes  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  lembar observasi sikap dan lembar penilaian unjuk kerja. Pengumpulan data melalui
lembar  observasi  bertujuan  untuk  mengetahui  suasana  kelas  dan  gambaran proses  pembelajaran,  yaitu  aspek  afektif  dan  aspek  psikomotorik.  Penilaian
yang  digunakan  adalah  lembar  pedoman  observasi  yang  dilengkapi  dengan rubrik  penilaian.  Rubrik  penilaian  akan  menjadi  dasar  penelitian  aktivitas
peserta  didik  dalam  pelaksanaan  proses  pembelajaran  di  kelas.  Skala  yang digunakan pada lembar observasi yaitu skala 1-4.
E.  Instrumen Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  tes  dan  non tes.  Instrumen  yang  berbentuk  tes  berupa  soal  tes  uraian
pretest  dan posttest,  sedangkan  instrumen  non  tes  berupa  lembar  pengamatan  sikap
dan  lembar  penilaian  unjuk  kerja.  Instrumen  digunakan  untuk  mengukur kompetensi  belajar  siswa  dalam  aspek  kognitif,  afektif  dan  psikomotorik.
Berikut  dijelaskan  lebih  lanjut  terkait  instrumen  yang  digunakan  dalam penelitian ini.
1.  Pretest dan Posttest Ranah Kognitif
Tes  terdiri  dari  dua  jenis  yaitu pretest dan  posttest.  Pretest  atau  tes
awal dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa sedangkan posttest
86 dilakukan  untuk  mengetahui  seberapa  besar  perubahan  peningkatan  hasil
belajar  siswa  setelah  diberi treatment.  Tipe  tes  yang  digunakan  dalam
penelitian  ini  adalah  tes  uraian  atau essay  test.  Kisi-kisis  tes  uraian  dapat
dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kognitif
pretest dan posttest
Variabel Indikator
Indikator Soal Taraf Kompetensi Kognitif
Jml Butir
No Butir
C1 C2
C3 C4
C5 C6
Efektivit as Model
Discover y
Learning Terhada
p Kompete
nsi Penyem
purnaan Bahan
Tekstil siswa
Kelas X Tata
Busana di SMK
Negeri 4 Yogyaka
rta Mendeskripsikan
pengertian penyempurnaan
bahan tekstil Siswa dapat
menjelaskan pengertian
penyempurnaa n bahan tekstil
√ 1
1 Mendeskripsikan
tujuan penyempurnaan
bahan tekstil Siswa dapat
menjelaskan tujuan
penyempurnaa n bahan tekstil
√ 1
2 Mengidentifikasi
proses-proses penyempurnaan
bahan tekstil Siswa dapat
menyebutkan 3 macam
proses persiapan
penyempurnaa n
√ 1
3 Menjelaskan
penyempurnaan bahan tekstil
dengan teknik pencelupan
Siswa dapat menjelaskan
pengertian pencelupan
√ 1
4 Menjelaskan
macam-macam zat warna untuk
pencelupan bahan tekstil
Siswa dapat menyebutkan
4 macam zat warna alam
beserta bagian tanaman yang
digunakan √
1 5
Menjelaskan proses
pencelupan dengan zat
warna alam Siswa dapat
menyusun skema proses
pencelupan dengan zat
warna alam √
1 6
Menjelaskan prosedur
pencelupan dengan zat
warna alam Siswa dapat
menjelaskan prosedur
pembuatan ekstraksi zat
warna alam √
1 7
Menjelaskan kriteria mutu
hasil pewarnaan dengan zat
warna alam Siswa dapat
menyebutkan 3 kriteria mutu
hasil pewarnaan
dengan zat warna alam
√ 1
8
87 Teknik  penskoran  instrumen  tes  uraian  disesuaikan  dengan  rubrik
penilaian  yang  telah  disediakan,  menggunakan  penilaian rating  scale  yaitu
skala 1 sampai 4. Jumlah soal instrumen tes adalah 8 butir soal. Pelaksanaan penggunaan  instrumen  tes  dilakukan  2  kali  yaitu  ketika
pretest  sebelum dilakukan
treatment dan posttest setelah diberikan treatment. Instrumen  tes  sebelum  diujikan  kepada  peserta  didik,  instrumen
tersebut dikonsultasikan pada dosen pembimbing, dosen validator, dan guru mata  pelajaran  tekstil.  Intrumen  tes  yang  sudah  disetujui  oleh  para  ahli,
kemudian  diujicobakan  untuk  mengetahui  reliabilitas  instrumen  tersebut. Data  hasil  uji  coba  digunakan  untuk  menghitung  reliabilitas.  Soal-soal  dan
rubrik  penilaian  kognitif  yang  digunakan  sebagai  instrumen  penelitian  ini dapat dilihat pada Lampiran 2.
2.  Lembar Observasi Ranah Afektif