176
B. DASAR TEORI
Zat warna alam untuk bahan tekstil pada umumnya diperoleh dari hasil ekstrak berbagai bagian tumbuhan seperti akar, kayu, daun, biji ataupun bunga.
Pengrajin-pengrajin batik telah banyak mengenal tumbuhan-tumbuhan yang
dapat mewarnai bahan teksil.
Bahan tekstil yang diwarnai dengan zat warna alam adalah bahan-bahan yang berasal dari serat alam contohnya sutera, wol dan kapas katun. Bahan-
bahan dari serat sintetis seperti polyester, nilon, dan lainya tidak memiliki afinitas atau daya tarik terhadap zat warna alam sehingga bahan-bahan ini sulit
terwarnai dengan zat warna alam. Bahan dari sutera pada umumnya memiliki afinitas paling bagus terhadap zat warna alam dibandingkan dengan bahan dari
kapas.
Salah satu kendala pewarnaan tekstil menggunakan zat warna alam adalah ketersediaan variasi warnanya sangat terbatas dan ketersediaan
bahannya yang tidak siap pakai sehingga diperlukan proses-proses khusus untuk dapat dijadikan larutan pewarna tekstil. Oleh karena itu zat warna alam dianggap
kurang praktis penggunaanya. Namun dibalik kekurangannya tersebut zat warna alam menghasilkan warna-warna yang halus dan cenderung harmonis.
Pencelupannya menghasilkan warna yang sangat sulit ditiru atau diulang.
Zat Warna Alam
No Kelompok bagian
tumbuhan Sumber zat warna
1 Akar
Mengkudu 2
Daun Ketepeng, jambu biji, jati, pacar air, alpukat,
urang aring, mangga 3
Kulit buah Manggis, kedelai, sabut kelapa
4 Kulit kayu
Jambal, tingi, pinus merkusi 5
Getah Gambir
6 Biji
Alpukat, kacang merah, mahkota dewa 7
Kayu Nangka, tegeran, secang, jati, ulin
177
Proses Pencelupan dengan Zat Warna Alam
Kriteria mutu hasil pencelupan dengan zat warna alam:
Warna hasil pencelupan rata Tidak terdapat noda atau bercak-bercak
Kain hasil pencelupan halus atau tidak terdapat gumpalan zat warna alam
Ketahanan lunturnya sangat baik atau tidak dapat menodai tekstil lain yang
dicuci bersama-sama
Proses Mordanting
Perendaman dalam larutan TRO
Pencelupan
Fiksasi
Pembilasan
Hasil Pencelupan Bahan Tekstil
178
C. PRAKTIKUM PENCELUPAN DENGAN ZAT WARNA ALAM 1. Maksud dan Tujuan Praktikum