Uji Normalitas Uji Homogenitas

106 Tabel 32. Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Kelas Eksperimen Interval Kelas Frekuensi Prosentase – 17 18 – 34 35 – 51 52 – 67 68 – 84 17 57 85 – 100 13 43 Jumlah 30 100 Hasil dari distribusi frekuensi nilai posttest kelas eksperimen menunjukan bahwa frekuensi tertinggi berada pada rentang nilai 68 sampai 84 sebanyak 17 siswa dan frekuensi terendah berada pada rentang nilai 85 sampai 100 sebanyak 13 siswa.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Pengujian persyaratan hipotesis bertujuan untuk memilih jenis teknik analisis data, yaitu memakai teknik statistik parametris atau menggunakan analisis nonparametris. Cara yang dilakukan adalah dengan menguji normalitas dan homogenitas data. Berikut ini adalah hasil uji normalitas dan homogenitas variansi.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Data dalam penelitian ini terdistribusi normal, maka dapat digunakan uji statistik berjenis parametrik dengan uji normalitas menggunakan metode kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program komputer SPSS Statistics 23. Sebaran data terdistribusi normal apabila nilai D hitung lebih kecil daripada D tabel dan nilai signifikansi lebih besar 0,05. Uji normalitas ini dilakukan terhadap data nilai awal dan nilai akhir siswa pada 107 kompetensi penyempurnaan bahan tekstil antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji normalitas untuk masing-masing data hasil penelitian disajikan pada Tabel 33. Tabel 33. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar D tabel D hitung P Keterangan Kemampuan Awal Siswa Pretest Kontrol 0,242 0,127 0,200 Normal Eksperimen 0,069 0,200 Normal Kemampuan Akhir Siswa Posttest Kontrol 0,242 0,129 0,200 Normal Eksperimen 0,138 0,151 Normal Berdasarkan Tabel 33, semua data mempunyai skor signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05 dan D hitung lebih kecil dari D tabel D hitung D tabel sehingga dapat dinyatakan bahwa data kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal. Hasil perhitungan berbantuan komputasi dapat dilihat pada Lampiran 10.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian mempunyai varians yang sama, serta merupakan persyaratan untuk melakukan uji komparasi. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji F atau uji levene dengan bantuan program komputer IBM SPSS Statistic 23. Kriteria pengujian varian kelompok dikatakan sama atau homogen jika F hitung ≤ F tabel dan sebaliknya jika F hitung F tabel maka varian tidak homogen. Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi 0,05 dan sebaliknya jika signifikansi 0,05 maka varian dikatakan tidak sama atau tidak homogen. Pengujian homogenitas dilakukan terhadap data pretest dan posttest siswa pada kompetensi penyempurnaan bahan tekstil antara kelas kontrol dan 108 kelas eksperimen. Rangkuman hasil uji homogenitas ditunjukan pada Tabel 34. Tabel 34. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Hasil Belajar D tabel D hitung P Keterangan Kemampuan Awal Siswa Pretest Kontrol 4,21 0,119 0,896 Homogen Eksperimen Kemampuan Akhir Siswa Posttest Kontrol 4,21 1,189 0,280 Homogen Eksperimen Menentukan harga F tabel dapat dilihat pada tabel signifikansi dari tabel statistik pada signifikansi 0,05 derajat kebebasan dk pembilang jumlah kelompok data – 1 2 – 1 = 1 dan dk penyebut n – 3 30 – 3 = 27, sehingga hasil F tabel sebesar 0,421. Berdasarkan Tabel 52, semua data mempunyai skor signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05 dan F hitung lebih kecil dari F tabel D hitung D tabel sehingga dapat dinyatakan bahwa varian data pretest dan posttest siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sama. Hasil perhitungan berbantuan komputasi dapat dilihat pada Lampiran 11.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODUL PEMBELAJARAN PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 14 201

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTER LEARNING (SCL) PADA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 305

Pengembangan Media Katalog Pada Pemilihan Bahan Utama Tekstil Siswa Kelas X Busana Butik Di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

2 26 188

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 1 149

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DESAIN JARINGAN KOMPUTER SISWA KELAS X DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 63

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDONG.

0 0 174