Identifikasi Masalah Batasan Masalah

7 Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan menerapkan model discovery learning pada mata pelajaran tekstil. Oleh karena itu, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Model Discovery Learning Pada Pencapaian Kompetensi Penyempurnaan Bahan Tekstil Siswa Kelas X di SMK Negeri 4 Yogyakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : 1. Rendahnya minat dan motivasi siswa kelas X Tata Busana di SMK Negeri 4 Yogyakarta dalam mengikuti pembelajaran tekstil yang tergolong sulit dipahami dengan ruang lingkup materi yang cukup banyak. 2. Kurangnya kebebasan siswa kelas X Tata Busana di SMK Negeri 4 Yogyakarta mengembangkan berbagai kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kreativitas karena pembelajaran masih terpusat pada guru teacher center. 3. Rendahnya pemahaman guru tekstil di SMK Negeri 4 Yogyakarta mengimplementasikan model pembelajaran yang memenuhi prosedur standar pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, sehingga implementasi model pembelajaran yang sesuai kurikulum 2013 belum terlaksana secara maksimal. 4. Belum diterapkannya model pembelajaran yang sesuai dengan prosedur pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 menyebabkan rendahnya perkembangan kemandirian, kreatifitas dan cara berpikir kritis siswa. 8 5. Proses pembelajaran pada siswa kelas X Tata Busana di SMK Negeri 4 Yogyakarta pada mata pelajaran tekstil belum efektif.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang terkait dengan proses pembelajaran tekstil di SMK Negeri 4 Yogyakarta di atas, maka penelitian ini perlu dibatasi sehingga ruang lingkup permasalahannya jelas. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran yang diterapkan untuk merubah pembelajaran yang bersifat teacher oriented menjadi student oriented yaitu dengan menggunakan model discovery learning. Pengukuran efektivitas pembelajaran tercapai apabila guru mampu melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran secara terkonsep, sehingga diharapkan siswa mampu menyelesaikan atau mencapai kriteria ketuntasan minimal 75 dari seluruh KI-KD, dan sekurang-kurangnya 85 dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Ruang lingkup kompetensi penyempurnaan bahan tekstil mencakup 4 materi pokok yaitu persiapan penyempurnaan, pencelupan, pencapan, dan penyempurnaan khusus. Berdasarkan karakteristik model discovery learning, maka pelaksanaan pembelajarannya lebih sesuai diterapkan pada materi pencelupan, karena siswa dapat menemukan bahan pelajarannya melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi informasi yang ada di alam. Penelitian ini ditunjukan pada siswa kelas X program keahlian tata busana tahun ajaran 20152016 di SMK Negeri 4 Yogyakarta. 9

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODUL PEMBELAJARAN PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 14 201

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTER LEARNING (SCL) PADA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 305

Pengembangan Media Katalog Pada Pemilihan Bahan Utama Tekstil Siswa Kelas X Busana Butik Di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

2 26 188

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 1 149

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DESAIN JARINGAN KOMPUTER SISWA KELAS X DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 63

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDONG.

0 0 174