Persiapan penyempurnaan, yaitu suatu proses penghilangan kotoran Pencelupan yaitu, suatu proses pemberian warna pada bahan secara Pencapan yaitu, suatu proses pemberian warna pada bahan tekstil secara Penyempurnaan khusus yaitu,

169  Penampilan permukaan bahan tekstil menjadi mengkilap, berkerut-kerut atau lain-lainnya.

b. Penyempurnaan pada pegangan bahan

 Penyempurnaan pada pegangan bahan dapat berupa pegangannya menjadi lemas, penuh, kaku, atau lainnya.

c. Penyempurnaan daya guna bahan

 Penyempurnaan daya guna bahan berupa beberapa sifat khusus, misalnya bahan menjadi tidak kusut, tidak tembus air, tidak tembus udara, tahan api, dan sebagainya.

3. Proses-proses Penyempurnaan Bahan Tekstil

Penyempurnaan bahan tekstil dapat dilakukan pada bentuk serat, benang maupun kain. Penyempurnaan bahan tekstil meliputi proses-proses:

a. Persiapan penyempurnaan, yaitu suatu proses penghilangan kotoran

alamiah dan kotoran lain yang berada di dalam maupun di permukaan bahan, tujuannya untuk mempermudah proses-proses selanjutnya. Yang termasuk dalam proses persiapan penyempurnaan antara lain, pembakaran bulu, penghilangan kanji, pemasakan, pengelantangan, merserisasi, dan pemantapan panas. Proses-proses Persiapan Penyempurnaan No Proses Definisi 1 Pembakaran bulu Menghilangkan bulu-bulu pada permukaan bahan tekstil yang muncul saat mengalami gesekan dan tegangan selama proses pengerjaan agar kain menjadi licin. 2 Penghilangan kanji Menghilangkan kanji-kanji yang menempel pada serat sehingga memperlancar proses penyempurnaan selanjutnya. 3 Pemasakan Menghilangkan zat-zat berupa kotoran alam dalam kain, yang dihilangkan dalam pemasakan adalah lemak atau minyak. 4 Pengelantangan Menghilangkan warna kekuning-kuningan yang ada pada bahan tekstil yang disebabkan oleh adanya pigmen-pigmen alam, sehingga dapat diperoleh bahan yang putih. 5 Merserisasi Memberi tegangan pada benang atau kain selama sehingga menimbulkan efek kilau bersifat permanen. 6 Pemantapan panas Mengesatkan lebar kain sehingga didapat lebar kain yang sesuai dengan ketentuan. 170

b. Pencelupan yaitu, suatu proses pemberian warna pada bahan secara

merata disemua bagian dengan menggunakan zat warna dan bersifat permanen. 3 komponen utama untuk proses pencelupan adalah zat warna, air dan obat bantu.

c. Pencapan yaitu, suatu proses pemberian warna pada bahan tekstil secara

setempat sehingga menimbulkan corak dan bersifat permanen. 3 komponen bahan utama untuk proses pencapan adalah zat warna, pengental dan obat bantu.

d. Penyempurnaan khusus yaitu, suatu proses akhir dari rangkaian proses

yang dialami suatu bahan tekstil guna meningkatkan kualitas dan memberikan efek fungsional. Adapun yang termasuk ke dalam penyempurnaan khusus yaitu calendering penyetrikaan, sanforisasi anti mengkeret, tahan kusut, tolak api, tolak air, dan lain-lain Proses-proses Penyempurnaan Khusus No Proses Penjelasan 1 Calendering Memperoleh kain dengan permukaan rata, halus, berkilau dengan cara kain dilewatkan pada rol-rol kalender yang panas. 2 Sanforisasi Menghilangkan sifat mengkeret pada kain. 3 Tolak air Permukaan kain yang dapat menahan air dan udara agar tidak menembus kain. 4 Tolak api Membuat kain tidak dapat terbakar. 5 Tahan kusut Membuat pakaian tidak kusut meskipun tidak disetrika dan pakaian tetap terlihat licin meskipun sudah dipakai. 6 Anti susut Bertujuan agar kain memiliki daya susut mengkeret yang kecil sekali, sehingga bahan tekstil tidak akan mengalami perubahan bentuk meskipun dicuci berkali-kali. 7 Turberisasi Membuat tekstil menjadi kaku. 8 Memperkamen Membuat tekstil menjadi tembus terang, kaku dan berkilau. 171

4. Pengertian Teknologi Pencelupan

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODUL PEMBELAJARAN PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PEMBUATAN KAIN TENUN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

3 14 201

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTER LEARNING (SCL) PADA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 305

Pengembangan Media Katalog Pada Pemilihan Bahan Utama Tekstil Siswa Kelas X Busana Butik Di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

2 26 188

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR ANALISIS KARAKTERISTIK KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 1 149

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI DESAIN JARINGAN KOMPUTER SISWA KELAS X DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 63

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PEER TUTORING UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA ROK SISWA KELAS X DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 102

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDON.

0 0 174

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR ANALISIS RANGKAIAN KEMAGNETAN DI SMK 1 PUNDONG.

0 0 174