25 5 Verifikasi verification
Pada tahap verifikasi mengarahkan peserta didik untuk melakukan pemeriksaan secara teliti untuk membuktikan kebenaran dan keabsahan
hasil pengolahan data melalui berbagai kegiatan, antara lain bertanya kepada teman, berdiskusi, dan mencari berbagai sumber yang relevan,
serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan. 6 Generalisasi Generalization
Pada tahap generalisasi peserta didik menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang telah diselesaikan dengan merumuskan prinsip-prinsip
yang mendasari, dan tentunya dengan memperhatikan hasil verifikasi.
c. Kelebihan dan Kekurangan Model Discovery Learning
1 Keunggulan Model Discovery Learning Penggunaan teknik
discovery ini guru berusaha meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Adapun keunggulan teknik
pendekatan discovery Roestiyah, 2012: 20-21 sebagai berikut:
a Pendekatan discovery
mampu membantu
siswa untuk
mengembangkan, memperbanyak kesiapan, serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitifpengenalan siswa.
b Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi sehingga dapat kokohmendalam tertinggal dalam jiwa siswa
tersebut. c Pendekatan discovery mampu memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing- masing.
26 d Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki
motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat. e Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan
pada diri sendiri dengan proses penemuan diri. f Pendekatan discovery terpusat pada siswa tidak pada guru. Guru
hanya sebagai teman belajar dan membantu bila diperlukan. Menurut Asis Saefuddin dan Ika Berdiati: 57, kelebihan-kelebihan
model discovery learning diantaranya sebagai berikut:
a Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan- keterampilan dan proses-proses kognitif.
b Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer.
c Menimbulkan rasa senang pada siswa karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil.
d Metode ini memungkinkan siswa berkembang dengan cepat dan sesuai dengan kecepatannya sendiri.
e Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.
f Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya karena memperoleh kepercayaan dalam bekerja sama.
g Berpusat pada siswa dan guru sama-sama berperan aktif mengeluarkan gagasan-gagasan.
h Membantu siswa menghilangkan skeptisme keragu-raguan karena mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti.
27 2 Kelemahan Model Discovery Learning
Adapun kelemahan model discovery learning menurut Roestiyah
2012: 21 diantaranya sebagai berikut: a Teknik ini mungkin tidak memberikan kesempatan untuk berpikir
secara kreatif, karena materi pelajaran telah dipilih terlebih dahulu oleh guru.
b Pengajaran discovery learning cocok untuk mengembangkan pemahaman,
sedangkan mengembangkan
aspek konsep,
keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.
c Bagi guru dan siswa yang terbiasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti
dengan teknik penemuan. d Metode ini tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak,
karena membutuhkan waktu lama untuk membantu siswa menemukan teori atau pemecahan masalah.
5. Pendekatan SaintifikScientific Approach