92
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan proses pembelajaran dan
keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri Kowangbinangun Kalasan.
1. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan siswa menjadi lebih antusias,
aktif, dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menulis. Selain itu, siswa juga lebih termotivasi dalam menulis karangan narasi.
2. Peningkatan nilai rerata keterampilan menulis karangan narasi pada siklus I
sebesar 7,63, yang kondisi awal 61,53 meningkat menjadi 69,16, dan peningkatan pada siklus II sebesar 15,69, yang kondisi awal 61,53
meningkat menjadi 77,22. Peningkatan persentase ketuntasan nilai siswa pada siklus I sebesar 31,58, yang kondisi awal 15,79 meningkat menjadi
47,37, dan peningkatan pada siklus II sebesar 67,54, yang kondisi awal 15,79 meningkat menjadi 83,33.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut.
1. Guru mata pelajaran atau guru kelas sebaiknya menggunakan media yang
dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
93 siswa kelas V. Selain itu, agar siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran khususnya pembelajaran menulis. 2.
Media komik hendaknya dikembangkan lebih lanjut sebagai upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya keterampilan
menulis karangan narasi.
94
DAFTAR PUSTAKA
A. Syukur Ghazali. 2013. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan Komunikatif Interaktif. Bandung: Refika Aditama.
Abdul Majid. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ahmad Rofi’uddin Darmiyati Zuhdi. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Tinggi. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alek A Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Burhan Nurgiyantoro. 2013. Sastra Anak: Pengantar pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: UGM Press.
Dadan Djuanda. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Daeng Nurjamal, dkk. 2011. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta. Dalman. 2013. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajagrafindo Persada
_______. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas. Eveline Siregar Hartini Nara. 2014. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia Indonesia. Fitria Dian Pratiwi. 2012. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi
Menggunakan Media Komik Tanpa Teks pada Siswa Kelas V SD Negeri Sendangadi 1 Mlati. Abstrak Hasil Penelitian UNY. Yogyakarta: Lumbung
Pustaka UNY.
Gorys Keraf. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Haryadi Zamzani. 1997. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Henry Guntur Tarigan. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa Bandung.