42 menggunakan media komik dengan teks dan dilaksanakan di SD
Kowangbinangun. 2.
Penelitian Yuadni Dwi Marviyani 2015 berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi menggunakan Media Komik pada
Siswa Kelas VA SD Negeri 1 Pedes Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2014 2015. Berdasarkan hasil analisis data tes, diketahui
bahwa terjadi peningkatan terhadap keterampilan menulis karangan narasi melalui media komik pada siswa kelas VA SD Negeri 1 Pedes. Peningkatan
keterampilan menulis karangan narasi pada siklus I sebesar 9,13, yang kondisi awal 61 meningkat menjadi 70,13, dan peningkatan pada siklus II
sebesar 18,27, yang kondisi awal 61 meningkat menjadi 18,27. Relevansi dengan penelitian ini adalah penggunaan media komik dalam peningkatan
keterampilan menulis karangan narasi, sedangkan perbedaannya penelitian Yuadni Dwi dilaksanakan di SD Negeri 1 Pedes Kecamatan Sedayu
Kabupaten Bantul sementara penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kowangbinangun.
F. Kerangka Pikir
Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran yang diajarkan di bangku sekolah yang meliputi beberapa aspek kemampuan
berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu aspek kemampuan berbahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah
menulis. Keterampilan menulis dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan keterampilan berbahasa secara tidak langsung. Selain itu,
43 keterampilan menulis juga bermanfaat bagi seseorang terutama dalam
menyampaikan gagasan ataupun informasi kepada orang lain. Berdasarkan
pengamatan terhadap
siswa kelas
V SD
Negeri Kowangbinangun, diketahui bahwa keterampilan menulis siswa dalam proses
pembelajaran terhitung masih rendah. Rata-rata nilai menulis siswa berkisar antara 60
– 65, siswa yang belum mencapai ketuntasan tersebut yaitu 73,68 atau berjumlah 14 dari 19 siswa. Terdapat beberapa siswa yang merasa bahwa
pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang sulit, banyak siswa mengaku sering kebingungan untuk menuliskan gagasan dan mengolah kata ke dalam
tulisan. Selain itu, masih banyak terdapat kesalahan tulisan baik dari segi tata bahasa, kosakata, ataupun segi ejaan dan teknik penulisan.
Oleh karena itu, untuk mengatasi berbagai permasalahan di atas perlu dicari alternatif sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Dalam penelitian ini lebih difokuskan pada penggunaan media pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Media pembelajaran yang tepat salah satunya
dengan menggunakan media komik. Media komik ini berguna untuk membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan menulis, sehingga memudahkan
mereka dalam menyampaikan gagasan dan ide secara runtut dari suatu gambar yang disajikan. Selain bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan menulis
siswa, media komik juga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan dapat membangkitkan motivasi dalam belajar.