Bentuk-Bentuk Karangan Keterampilan Menulis Karangan Narasi

21 narasi memiliki plot atau alur yang didasarkan pada kesambung-sinambungan peristiwa dalam narasi itu dalam hubungan sebab-akibat Gorys Keraf, 2007: 145. Menurut Burhan Nurgiyantoro 2013: 222 – 286, terdapat beberapa unsur dalam sebuah karangan narasi, yaitu: 1 tokoh, 2 alur, 3 latar, 4 tema, 5 moral, 6 sudut pandang, dan 7 stile nada. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa karangan narasi dibentuk oleh beberapa unsur, yaitu: a alur, b tokoh, c latar, dan d sudut pandang.

5. Tahap-Tahap Menulis Karangan Narasi

Proses menulis perlu mengikuti alur yang terdiri dari beberapa tahap, McKay Haryadi Zamzani, 1997: 78 mengemukakan tujuh tahapan tersebut, yaitu: a pemilihan dan pembatasan masalah, b pengumpulan bahan, c penyusunan bahan, d pembuatan kerangka karangan, e penulisan naskah awal, f revisi, dan g penulisan naskah akhir. Sedikit berbeda dengan pendapat di atas, Dalman 2013: 15 – 19 menerangkan bahwa tahap menulis dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 22 a. Tahap Prapenulisan Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan sebuah tulisan. Di dalamnya terdiri dari kegiatan memilih topik; menetapkan tujuan dan sasaran karangan; mengumpulkan bahan dan informasi yang diperlukan; serta menyusun kerangka karangan. b. Tahap Penulisan Berdasarkan kerangka karangan tersebut selanjutnya dilakukan pengembangan butir atau ide ke dalam sebuah tulisan yang runtut, logis, dan enak dibaca. c. Tahap Pascapenulisan Tahap ini meliputi penyuntingan dan perbaikan revisi. Penyuntingan dan perbaikan tersebut lebih mengarah pada pemeriksaan dan perbaikan isi karangan. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Suparno dan Yunus Dalman, 2014: 75 – 76 bahwa proses mengarang meliputi beberapa kegiatan, sebagai berikut. a. Kegiatan Prapenulisan Kegiatan ini terdiri atas kegiatan penentuan topik karangan, penentuan tujuan karangan, dan penyusunan kerangka karangan. b. Kegiatan Penulisan Kegiatan penulisan terdiri atas penulisan draf bagian karangan dan penulisan draf karangan utuh. 23 c. Kegiatan Pascapenulisan Kegiatan pascapenulisan meliputi kegiatan pemeriksaan kesalahan draf revisi draf karangan, penyuntingan draf karangan, dan penerbitan karangan. Tahapan menulis karangan narasi dalam penelitian ini mengacu pada pendapat yang dikemukakan oleh Dalman, yaitu tahap prapenulisan yang meliputi pengumpulan bahan dan informasi yang diperlukan serta penyusunan kerangka karangan; tahap penulisan yang meliputi pengembangan ide gagasan ke dalam tulisan; dan tahap pascapenulisan yang meliputi kegiatan perbaikan tulisan.

6. Penilaian Karangan Narasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI CIPOCOK JAYA KECAMATAN CIPOCOK DENGAN KOMIK TANPA TEKS.

0 0 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

B9 Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC DI KELAS V

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA KOMIK DI KELAS IV SD NEGERI 3 ARCAWINANGUN

0 0 14