Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA
46 Objek dalam penelitian ini adalah keseluruhan proses dan hasil
pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri
Kowangbinangun yang berlangsung menggunakan media komik. D.
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi empat komponen, yaitu: 1 perencanaan planning,
2 pelaksanaan action, 3 pengamatan observing, dan 4 refleksi reflection Suharsimi Arikunto, dkk., 2006: 16. Keempat komponen dalam satu untaian
dipandang sebagai satu siklus atau satu putaran kegiatan. Jumlah siklus yang
digunakan sangat bergantung pada permasalahan yang dihadapi. Jumlah siklus bisa lebih dari dua.
Adapun model penelitian dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2 Model Penelitian Kemmis dan McTaggart Suharsimi Arikunto, 2006: 16
P E R E N C A N A A N S I K L U S I
P E N G A M A T A N
P E L A K S A N A A N R E F L E K S I
P E R E N C A N A A N S I K L U S I I
P E N G A M A T A N P E L A K S A N A A N
R E F L E K S I
?
47 Setiap siklus terdiri dari: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan
4 refleksi. 1.
Perencanaan Planning Kegiatan pada tahap ini adalah sebagai berikut.
a. Mendiskusikan media komik yang akan digunakan pada pembelajaran
menulis dengan seorang guru yang bertindak sebagai pelaksana. b.
Menyiapkan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
c. Menyusun RPP sesuai dengan pembelajaran yang direncanakan.
d. Menyiapkan pedoman observasi untuk guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Action
Tahap ini merupakan realisasi dari rencana yang sudah dirancang sebelumnya. Tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus I yaitu sebagai
berikut. a.
Guru memberi motivasi kepada siswa untuk belajar Bahasa Indonesia. b.
Guru menyampaikan pokok materi dan tujuan belajar bahasa Indonesia, yaitu apa yang akan mereka pelajari dan mengapa mereka belajar.
c. Guru memberi penjelasan tentang karangan narasi.
d. Guru membagikan komik kepada setiap siswa.
e. Guru menunjukkan unsur-unsur karangan narasi dalam sebuah komik.
f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati media
komik. Ini dimaksudkan agar siswa dapat menemukan unsur-unsur karangan narasi dan mengembangkan ide dari komik tersebut.
48 g.
Guru membimbing siswa membaca komik. h.
Setelah siswa selesai membaca komik, guru meminta siswa untuk menyebutkan masalah atau persoalan yang terjadi sesuai dengan komik.
i. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sebuah karangan
narasi sesuai dengan komik yang telah dibagikan. 3.
Pengamatan Observing Observasi dilakukan oleh pengamat selama pelaksanaan tindakan
berlangsung. Hal yang diamati antara lain: aktivitas siswa saat proses pembelajaran yang berlangsung dan aktivitas guru dalam melaksanakan
pembelajaran. Pengambilan data tersebut dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh peneliti sebagai pengamat dan guru sebagai
pelaksana. 4.
Refleksi Reflection a.
Mengumpulkan data. b.
Menganalisis data bersama guru pelaksana. c.
Menyimpulkan hasil evaluasi tindakan. Jika hasil tindakan menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan,
maka tidak dilanjutkan ke tindakan berikutnya. Akan tetapi jika hasil tidak menunjukkan peningkatan, maka dilanjutkan ke siklus II.