47
3. Observasi
Observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Hasil dari observasi ini akan dijadikan sebagai refleksi bagi perbaikan pada tahap
berikutnya yang akan dilaksanakan. 4.
Refleksi Refleksi pada dasarnya dapat dilakukan bersamaan dengan proses
pembelajaran berlangsung dan atau setelah proses pembelajarananalisis berlangsung. Berdasarkan kegiatan refleksi tersebut, maka diketahui
apakah hasil tindakan sudah memenuhi kriteria keberhasilan atau belum. Apabila hasil belum sesuai dengan kriteria keberhasilan maka penelitian
dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan melakukan perbaikan berdasarkan refleksi yang dilakukan. Penelitian dikatakan selesai dan
berhasil jika hasil yang telah diperoleh telah sesuai dengan kriteria keberhasilan yaitu minimal 80 dari jumlah siswa kelas IV telah
mencapai ketuntasan belajar individu. Ketuntasan belajar individu yang telah ditetapkan SD Negeri Balangan II untuk mata pelajaran IPA, yaitu
jika nilai siswa minimal 60.
C. Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Balangan II beralamat di Nyangkringan, Sendangrejo, Minggir, Sleman. Penelitian dilaksanakan pada
tahun ajaran 20152016 semester 2 di kelas IV. Hal ini karena
48
mempertimbangkan aspek materi pelajaran yang akan dijadikan bahan penelitian.
Dalam penelitian ini diharapkan siswa mampu berperan aktif dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa dituntut untuk mampu menemukan
pengetahuan dengan cara berdiskusi maupun observasi. Pembelajaran dilakukan di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah
seperti sawah, halaman sekolah, kebun, dan lain sebagainya.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Balangan II pada tahun ajaran 20152016. Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam IPA. Peneliti mengambil subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Balangan II. Jumlah siswa kelas IV adalah 16 siswa yang terdiri dari 7 siswa
putri dan 9 siswa putra. Objek dari penelitian ini adalah peningkatan keterampilan Proses IPA
dan hasil belajar peningkatan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Kedua aspek ini harus meningkat dan muncul pada saat pembelajaran
IPA.
E. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti membuat rancangan penelitian terlebih dahulu. Rancangan penelitian dibuat beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari
2 pertemuan. Rancangan penelitiannya sebagai berikut: