37
Dari pengertian dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh setelah mengikuti proses
pembelajaran. Hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Hasil belajar dalam penelitian ini
merupakan hasil belajar kognitif dan psikomotor.
3. Pengertian Hasil Belajar IPA
Hasil belajar IPA dikelompokkan berdasarkan hakikat IPA itu sendiri yaitu sebagai produk dan proses. Hal ini didasarkan pada pendapat
Hungerford Patta Bundu, 2006: 18 yang menyatakan bahwa sains terbagi atas dua bagian yaitu:
a. The Investigation proses seperti mengamati, mengklasifikasi,
mengukur, meramalkan, dan menyimpulkan. b.
The Knowledge produk seprti fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori sains. Dengan demikian, sebagai produk hasil belajar sains berupa
pemahaman tentang fakta, konsep, prinsip, dan hukum sains. Sebagai proses, hasil belajar sains berupa sikap, nilai, dan keterampilan ilmiah.
Hasil belajar sains SD adalah segenap perubahan tingkah laku yang
terjadi pada siswa dalam bidang sains sebagai hasil mengikuti proses pembelajaran sains. Hasil belajar biasanya dinyatakan dengan skor yang
diperoleh dari satu tes hasil belajar yang diadakan setelah selesai mengkuti suatu program pembelajaran. Hal ini sesuai dengan dimensi hasil belajar
yang terdiri atas dimensi tipe isi produk, dimensi tipe kinerja proses, dan dimensi tipe sikap sikap ilmiah Patta Bundu, 2006: 19. Patta Bundu
2006: 18-19 menyimpulkan bahwa hasil belajar IPA SD hendaknya mencakup hal-hal sebagai berikut:
38
a. Penguasaan produk ilmiah atau produk sains yang mengacu pada
seberapa besar siswa mengalami perubahan dalam pengetahuan dan pemahamannya tentang sains baik berupa fakta, konsep, prinsip,
hukum, dan teori.
b. Penguasaan proses ilmiah atau proses sains mengacu pada sejauh mana
siswa mengalami perubahan dalam kemampuan proses keilmuan yang terdiri atas keterampilan proses sains daar dan keterampilan proses sains
terintegrasi. Untuk tingkat pendidikan daar di SD maka penguasaan proses sains difokuskan pada keterampilan proses sains dasar Basic
science process skills yang meliputi keterampilan mengamati observasi, menggologkan klasifikasi, meghitung kuantifikasi,
meramalkan
memprediksi, menyimpulkan
inferensi, dan
mengkomunikasikan komunikasi. c.
Penguasaan sikap ilmiah atau sikap sains merujuk pada sejauh mana siswa mengalami perubahan dan sikap dan sistem nilai dalam proses
kelimuwan. d.
Hasil belajar sains SD adalah segenap perubahan tingkah laku yang terjadi pada siswa dalam bidang sains sebagai hasil mengikuti proses
pembelajaran sains.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA merupakan perubahan perilaku sebagai akibat dari proses
pembelajaran IPA. Hasil belajar IPA juga dapat dilihat dari penguasaan proses dan produk IPA. Hasil belajar IPA dalam penelitian ini berupa hasil
belajar kognitif dan keterampilan proses IPA.
E. Keterkaitan antara Keterampilan Proses dengan Hasil belajar IPA
Keterampilan proses IPA merupakan keterampilan yang perlu dilatihkan dalam pembelajaran IPA karena keterampilan proses penting
dalam pembelajaran IPA. Hal ini sejalan dengan pendapat Conny Semiawan 2008: 106 yang menyatakan bahwa dengan keterampilan proses, siswa
dibekali peralatan untuk memahami dan mengembangkan ide dan konsep yang belum diketahuinya maupun konsep abstrak untuk dikuasai ataupun